Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jumlah ODP dan PDP
Yurianto mengatakan, ada 251.861 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19. Hal itu dikatakan berdasarkan data pemerintah yang masuk selama 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB, Selasa.
"Kasus ODP akumulasi yang kita pantau adalah 251.861 orang di mana sebagian besar sudah selesai pemantauan," kata Yurianto. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 32.147 orang.
Baca Juga: Bertambah 25, jumlah pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet capai 852 hari ini
PDP akan menjadi prioritas pemerintah untuk diperiksa terlebih dahulu melalui metode PCR ataupun TCM.
Bantah ada relaksasi
PSBB Dalam kesempatan yang sama, Yurianto menegaskan bahwa beberapa kelompok yang dikecualikan boleh bepergian bukan merupakan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).
Menurut dia, saat ini terdapat kendala di beberapa bidang yang terkait penanganan Covid-19 akibat adanya PSBB.
Baca Juga: BNPB: Kasus Covid-19 kemungkinan melandai pada Juni
Kendala itu antara lain dialami pengiriman barang terkait penanganan Covid-19, pengiriman alat dan tenaga medis, relawan, hingga pengiriman spesimen pasien yang jauh dari pusat pemeriksaan laboratorium. Kendala tersebut, kata dia, utamanya adalah persoalan penerbangan.