kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.767   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kasus Berulang, FDA Kembali Tarik Udang Beku Asal Indonesia dari Pasar AS


Jumat, 26 Desember 2025 / 05:09 WIB
Kasus Berulang, FDA Kembali Tarik Udang Beku Asal Indonesia dari Pasar AS
ILUSTRASI. FDA kembali menarik 83.800 produk udang beku asal Indonesia yang dijual dengan merek Market 32 dan Waterfront, Jumat (19/12/2025). ( REUTERS/Jason Reed)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) kembali menarik 83.800 produk udang beku asal Indonesia yang dijual dengan merek Market 32 dan Waterfront, Jumat (19/12/2025).

Penarikan dilakukan setelah produk yang didistribusikan oleh Direct Source Seafood LLC itu diduga disiapkan, dikemas, dan disimpan secara tidak higienis sehingga terkontaminasi cesium-137 (Cs-137).

Cs-137 adalah zat radioaktif cesium buatan manusia.

Paparan Cs-137 bisa ditemukan cukup luas di lingkungan, biasanya dalam jumlah yang sangat kecil dan ditemukan di tanah, udara, dan makanan.

Namun, kadarnya bisa menjadi lebih tinggi pada air atau makanan yang diproduksi di daerah yang tercemar.

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Cs-137 secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit radiasi akut, dan kematian.

Kondisi ini terjadi karena Cs-137 dapat merusak DNA di dalam sel tubuh manusia.

Baca Juga: Pemerintah Cabut Jutaan Hektar Izin Sawit dan Segel Tambang Usai Banjir Sumatra

Oleh sebab itu, FDA telah mengatur pembatasan potensi paparan zat radioaktif untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan.

Merek udang beku Indonesia yang ditarik FDA

Selama ini, FDA memang aktif menyelidiki laporan kontaminasi Cs-137 pada kontainer pengiriman produk udang beku yang diproduksi di Indonesia oleh PT. Bahari Makmur Sejati.

Berdasarkan temuan FDA, berikut ini merek udang beku yang diduga terkontaminasi zat radioaktif:

  • Market 32

Penjual: Price Chopper
Tanggal kedaluarsa: 22/04/27, 23/04/27, 24/04/27, 26/04/27 atau 27/04/27.

  • Waterfront Bistro

Penjual: Jewel-Osco, Albertsons, Safeway, Lucky, dan Supermarket
Tanggal kedaluarsa: 25 April 2027 atau 26 April 2027.

Baca Juga: Kardinal Suharyo Ingatkan Soal Kerusakan Hutan di Momen Natal

Kedua produk tersebut ditemukan di Connecticut, Massachusetts, New Hampshire, New York, Pennsylvania, dan Vermont.

Juga di Colorado, Iowa, Idaho, Illinois, Indiana, Montana, North Dakota, Nevada, Oregon, Utah, dan Wyoming.

Apa yang harus dilakukan konsumen?

Bagi konsumen yang telah membeli kedua produk di atas, FDA menyampaikan larangan mengonsumsinya.

FDA juga menyarankan untuk membuang atau mengembalikan produk ke tempat pembelian agar mendapat ganti rugi.

“Saat ini, belum ada produk yang teruji positif atau mendapat peringatan mengandung Cesium-137 (Cs-137) yang memasuki pasar AS,” demikian pernyataan FDA.

Sementara itu, FDA juga mengeluarkan peringatan kepada PT. Bahari Makmur Sejati untuk menyetop impor makanan hingga perusahaan tersebut menyelesaikan dugaan paparan Cs-137.

Kejadian berulang

Sebelumnya, FDA juga pernah menemukan produk udang beku merek Great Value yang terkontaminasi Cs-137 dan dijual di Walmart pada Agustus lalu.

Produk udang tersebut dikirim ke Amerika Serikat menggunakan kontainer pengiriman udang yang berasal dari Indonesia.

Diberitakan Kompas.com (20/8/2025), kontaminasi terdeteksi oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) di empat pelabuhan utama, yakni Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

Kontainer yang positif mengandung Cs-137 langsung ditolak masuk ke Amerika Serikat.

Diduga, paparan terjadi akibat proses penyiapan, pengemasan, dan penyimpanan yang tidak higienis sehingga membuka peluang paparan isotop radioaktif.

"Jika Anda baru saja membeli udang beku mentah dari Walmart yang sesuai dengan deskripsi ini, buanglah. Jangan makan atau sajikan produk ini," tulis peringatan FDA saat itu.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Walmart menyarankan agar pelanggan yang telah membeli produk agar tidak mengonsumsinya dan membuangnya.

Tonton: Imbauan Waspada Kondisi Cuaca di Liburan Akhir Tahun

Pihak perusahaan mengonfirmasi kepada TIME bahwa mereka segera menarik produk tersebut dari toko-toko yang terdampak dan mengatakan bahwa pelanggan yang telah membelinya dapat mengunjungi toko Walmart mana pun untuk mendapat pengembalian dana penuh.

"Kesehatan dan keselamatan pelanggan kami selalu menjadi prioritas utama," kata juru bicara Walmart.

"Kami telah mengeluarkan pembatasan penjualan dan menarik produk ini dari toko-toko kami yang terdampak. Kami sedang bekerja sama dengan pemasok untuk melakukan investigasi,” tandasnya.

Kesimpulan

FDA kembali menarik puluhan ribu produk udang beku asal Indonesia dari pasar Amerika Serikat akibat dugaan kontaminasi zat radioaktif cesium-137 yang berpotensi membahayakan kesehatan. Kasus berulang ini menyoroti lemahnya pengawasan pada proses penyiapan, pengemasan, dan penyimpanan produk, sekaligus berdampak serius terhadap reputasi dan keberlanjutan ekspor perikanan Indonesia ke pasar global.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Lagi, FDA Tarik Udang Beku Asal Indonesia karena Isu Radioaktif"

Selanjutnya: Kim Jong Un Isyaratkan Pengembangan Rudal Akan Berlanjut dalam 5 Tahun ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×