kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Kartu pra kerja jadi stimulus di daerah yang ekonominya terdampak corona


Kamis, 05 Maret 2020 / 16:10 WIB
Kartu pra kerja jadi stimulus di daerah yang ekonominya terdampak corona
ILUSTRASI. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri Rapat Kerja (Raker) BPPT 2020, Senin (24/2). Kartu pra kerja jadi stimulus di daerah yang ekonominya terdampak corona. (Kontan/Lidya yuniartha).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih merampungkan satu Peraturan Presiden (Perpres) untuk kartu pra kerja. Kartu pra kerja tersebut digunakan untuk stimulus bagi wilayah yang ekonominya terdampak virus korona (COVID-19). 

Hal itu untuk menjaga ekonomi daerah sekaligus sebagai uji coba. "Ada dua perpres, 1 tentang ini (Perpres Kartu Pra Kerja), yang kedua tentang Project Manager Officer (PMO) itu sendiri," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (5/3).

Baca Juga: Biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung negara

Asal tahu saja sebelumnya program Kartu Pra Kerja akan dipercepat untuk tiga provinsi yang terdampak. Antara lain Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.

Airlangga bilang ditargetkan akan mulai berjalan bulan Maret. Namun saat ini masih dalam penyusunan satu Perpres yang belum selesai.

Selain itu, untuk memberikan stimulus juga bantuan sosial yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan ditambah. KPM akan mendapat Rp 200.000 untuk bantuan sosial atau tambahan Rp 50.000.

Baca Juga: Pengamat: Pemerintah masih gagap menangani wabah corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×