Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terpisah, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari menyebutkan bahwa suhu atau cuaca panas yang terjadi di Indonesia masih dalam batas normal dan wajar.
"Sebenarnya suhu yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia masih dalam range historis pencatatan suhu kita, jadi bukan rekor baru sebetulnya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Kendati demikian, ia menyampaikan beberapa dampak akibat dari suhu panas yang bisa terjadi, beberapa di antaranya sebagai berikut:
- Dehidrasi
- Mengeluarkan keringat secara berlebih
- Tingkat kenyamanan saat melakukan aktivitas berkurang karena tubuh akan terasa gerah dan panas
- Kelelahan dan mudah pingsan
Baca Juga: Waspada, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Dampak Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia
Kapan puncak suhu panas di Indonesia?
Lebih lanjut, Supari menyampaikan bahwa masing-masing daerah memiliki pola puncak suhu maksimum yang berbeda-beda.
Secara umum, suhu atau cuaca panas di Indonesia mencapai puncaknya pada April dan Oktober 2023 yang juga mengikuti gerak semu Matahari.
"Namun, ada juga beberapa daerah yang sepanjang musim kemarau nanti suhunya tetap panas karena tingginya penyinaran matahari akibat langit yang cerah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu Panas di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Kapan Puncaknya?"
Penulis : Alicia Diahwahyuningtyas
Editor : Sari Hardiyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News