kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali positif?


Jumat, 27 November 2020 / 19:51 WIB
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali positif?
ILUSTRASI. Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Foto/KONTAN/Djumyati Partawidjaja


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Ia menjabarkan, dengan perkiraan pertumbuhan per kuartalan pada kuartal IV-2020 bisa 1,8%, maka pertumbuhan tahunan di kuartal IV-2020 akan berada di zona 0%. 

“Artinya, jika pertumbuhan per kuartalan di kuartal IV-2020 bisa di atas 1,8% saja, maka pertumbuhan secara tahunannya akan positif,” tutur Eric kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11). 

Baca Juga: Bonus demografi bisa bantu Indonesia lepas dari middle income trap

Perkiraan sementara Eric, pertumbuhan di kuartal IV-2020 bisa ada di kisaran 2,8% yoy hingga 3,3% yoy. Sementara pertumbuhan secara kuartalan bisa di kisaran 4,7% qtq hingga 5,2% qtq. Sehingga di keseluruhan tahun 2020, pertumbuhan akan berada di kisaran minus 0,7% yoy hingga minus 0,8% yoy. 

Sementara pada tahun 2021, Eric melihat kalau pertumbuhan keseluruhan bisa meroket di kisaran 6,0% yoy. Ini lebih tinggi dari patokan target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang di titik tengah 5% yoy. 

Hal ini dengan asumsi vaksin yang sudah mulai terdistribusi dan percepatan belanja pemerintah untuk memberi stimulus bagi masyarakat.

Selanjutnya: BI memprediksi akan terjadi inflasi 0,25% mom pada November 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×