kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.730   25,00   0,15%
  • IDX 8.684   6,65   0,08%
  • KOMPAS100 1.193   3,14   0,26%
  • LQ45 857   4,54   0,53%
  • ISSI 309   -0,73   -0,24%
  • IDX30 440   2,71   0,62%
  • IDXHIDIV20 511   4,67   0,92%
  • IDX80 134   0,29   0,22%
  • IDXV30 139   0,48   0,35%
  • IDXQ30 140   1,12   0,81%

Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali positif?


Jumat, 27 November 2020 / 19:51 WIB
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali positif?
ILUSTRASI. Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Foto/KONTAN/Djumyati Partawidjaja


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Ia menjabarkan, dengan perkiraan pertumbuhan per kuartalan pada kuartal IV-2020 bisa 1,8%, maka pertumbuhan tahunan di kuartal IV-2020 akan berada di zona 0%. 

“Artinya, jika pertumbuhan per kuartalan di kuartal IV-2020 bisa di atas 1,8% saja, maka pertumbuhan secara tahunannya akan positif,” tutur Eric kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11). 

Baca Juga: Bonus demografi bisa bantu Indonesia lepas dari middle income trap

Perkiraan sementara Eric, pertumbuhan di kuartal IV-2020 bisa ada di kisaran 2,8% yoy hingga 3,3% yoy. Sementara pertumbuhan secara kuartalan bisa di kisaran 4,7% qtq hingga 5,2% qtq. Sehingga di keseluruhan tahun 2020, pertumbuhan akan berada di kisaran minus 0,7% yoy hingga minus 0,8% yoy. 

Sementara pada tahun 2021, Eric melihat kalau pertumbuhan keseluruhan bisa meroket di kisaran 6,0% yoy. Ini lebih tinggi dari patokan target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang di titik tengah 5% yoy. 

Hal ini dengan asumsi vaksin yang sudah mulai terdistribusi dan percepatan belanja pemerintah untuk memberi stimulus bagi masyarakat.

Selanjutnya: BI memprediksi akan terjadi inflasi 0,25% mom pada November 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×