Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, bertemu dengan sejumlah analis pasar modal dan ekonom. Pertemuan dilakukan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.
Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO Noudhy Valdryno menjelaskan, pertemuan tersebut adalah diskusi analis dan ekonom terkait kebijakan dan outlook ekonomi Indonesia ke depannya.
PCO memahami komitmen presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas dan intensitas komunikasi kepada semua kalangan.
"Ini para pelaku pasar adalah sektor yang luar biasa pentingnya bagi negara ini, kita ingin dapat masukan, saran dan rekomendasi banyak sekali tadi memberikan pandangan terhadap ekonomi negara kita," ujar Valdryno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3).
Baca Juga: Ditengah IHSG Kembali Anjlok, Luhut Bertemu dengan Investor Lokal Pasar Modal
Valdryno menambahkan, analis dan ekonom optimis dan berkomitmen untuk membangun negara ini bersama pemerintah. Kantor komunikasi kepresidenan, kementerian/lembaga di pemerintahan terus komunikasi intens dengan pelaku pasar dan ekonom.
Terkait kondisi IHSG, Valdryno mengatakan, ada beberapa faktor yang disampaikan. Dia bilang, pada intinya analis dan ekonom percaya diri dan punya semangat yang sama bahwa kebijakan-kebijakan Presiden Prabowo sudah makin terlihat dampaknya.
"Namun memang mereka meminta agar kita (pemerintah) komunikasikan konsisten. Tadi saya bilang dengan tentunya jelas dan lugas, ini juga mempengaruhi pengertian pelaku pasar dan ekonom terhadap kebijakan yang kita punya," jelas Valdryno.
Valdryno mengatakan saat rapat kabinet Jumat lalu bahwa Presiden Prabowo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas komunikasi, intensitas, dan konsistensi komunikasi dari semua jajaran di bawah presiden.
"Semua tentunya ingin bertemu (presiden). Kita menunggu juga waktu dari pak presiden. Jadi mudah-mudahan presiden segera dapat slot waktu, tentu bapak mau dengar saran, rekomendasi pelaku pasar dan ekonom," kata Valdryno.
Sejumlah ekonom/analis pasar modal diantaranya Chief Economist Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian, Ci Tjoe Ay, Founder, Partner and CMO at Jarvis Asset Management, dan lainnya.
Baca Juga: IHSG Anjlok 2,3% ke 6.114,21 Pasca Peralihan Saham BUMN Kepada Danantara
Selanjutnya: Jelang RUPST BBRI, Menara BRILian Ramai Dipadati Investor
Menarik Dibaca: Apakah Hipertensi Bisa Menyebabkan Asam Urat? Temukan Faktanya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News