kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

KAJS ingin iuran pensiun dinaikkan menjadi 10%


Senin, 12 Mei 2014 / 22:07 WIB
KAJS ingin iuran pensiun dinaikkan menjadi 10%
ILUSTRASI. PT Elnusa Tbk (ELSA) menyiapkan belanja modal berkisar Rp 500 miliar untuk tahun buku 2023.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Hendra Gunawan

Jakarta. Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) menolak komposisi iuran yang ditawarkan pemerintah yang hanya 8%. Mereka ingin iuran sebesar 10% dengan komposisi 7% dari pemberi kerja dan 3% dari pekerja. Atau 8% dibanding 2%.

Indra Munaswar, Presidium KAJS mengatakan jika hanya 8% maka saat pensiun hanya akan menerima sekitar 30% dari upah terakhir. Padahal pekerja menginginkan 70% dari upah terakhir mereka.

"Kalau hanya dapat 30%, mau dapat apa,  buat biaya hidup saja masih kurang," kata Indra, Senin (12/5).

Padahal menurut Indra, dengan simpanan uang jaminan sosial yang besar, Indonesia bisa mandiri untuk perputaran uang seperti di negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×