kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

KAJS ingin iuran pensiun dinaikkan menjadi 10%


Senin, 12 Mei 2014 / 22:07 WIB
KAJS ingin iuran pensiun dinaikkan menjadi 10%
ILUSTRASI. PT Elnusa Tbk (ELSA) menyiapkan belanja modal berkisar Rp 500 miliar untuk tahun buku 2023.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Hendra Gunawan

Jakarta. Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) menolak komposisi iuran yang ditawarkan pemerintah yang hanya 8%. Mereka ingin iuran sebesar 10% dengan komposisi 7% dari pemberi kerja dan 3% dari pekerja. Atau 8% dibanding 2%.

Indra Munaswar, Presidium KAJS mengatakan jika hanya 8% maka saat pensiun hanya akan menerima sekitar 30% dari upah terakhir. Padahal pekerja menginginkan 70% dari upah terakhir mereka.

"Kalau hanya dapat 30%, mau dapat apa,  buat biaya hidup saja masih kurang," kata Indra, Senin (12/5).

Padahal menurut Indra, dengan simpanan uang jaminan sosial yang besar, Indonesia bisa mandiri untuk perputaran uang seperti di negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×