kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KADIN Yakin Pemberian Insentif Pajak Akan Menarik Investor ke IKN Nusantara


Senin, 23 Januari 2023 / 16:45 WIB
KADIN Yakin Pemberian Insentif Pajak Akan Menarik Investor ke IKN Nusantara
ILUSTRASI. Pemerintah akan memberikan beragam insentif pajak bagi investor yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberikan beragam insentif pajak bagi investor yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Diyakini, pemberian insentif tersebut dapat menarik minat banyak investor sehingga dapat menanamkan modalnya di IKN.

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, upaya pemerintah yang mempromosikan pembangunan IKN dan menawarkan berbagai insentif pajak bagi investor merupakan langkah yang akan membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Terlebih lagi, Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang kegiatan berinvestasi di IKN akan terbit dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pemerintah akan Berikan Insentif Pajak untuk Financial Center IKN, Apa Saja?

"Pemerintah nampaknya tidak main-main dalam menawarkan berbagai insentif kepada para investor, karena berbagai insentif yang ditawarkan oleh pemerintah dikemas dalam satu aturan PP yang rencananya akan dikeluarkan dalam waktu dekat," ujar Diana kepada Kontan.co.id, Sabtu (21/1).

Dia meyakini, dengan terbitnya PP tersebut maka akan semakin memberikan kepastian bagi para pengusaha yang akan menanamkan modalnya di IKN.

"Kepastian hukum menjadi salah satu faktor utama kenapa hingga saat ini pembangunan IKN masih belum dapat menarik investor terutama dari luar negeri," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan, ada beberapa hal yang akan membuat investor semakin tertarik untuk berinvestasi di IKN.

Menurutnya, IKN akan menjadi sebuah kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan serta berpotensi menjadi kota pertama yang memiliki tingkat karbon netral pada tahun 2045. Hal ini dikarenakan dilakukannya penanaman 15 juta pohon dan melestarikan 65% hutan di sekitar IKN.

Baca Juga: Insentif Pajak Belum Tentu Jadi Faktor Investor Menanamkan Modal di IKN

"Konsep IKN sebagai kota smart dan green membawa peluang yang besar bagi investor global dan penyedia teknologi untuk berinvestasi di IKN," kata Arsjad dalam keterangan resminya, dikutip Senin (23/1).

Selain itu, IKN juga dapat menjadi tolak ukur bagi negara-negara lain dalam membangun kota modern yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×