kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Kadin sebut investor butuh iklim investasi yang kondusif


Selasa, 09 Oktober 2018 / 22:02 WIB
Kadin sebut investor butuh iklim investasi yang kondusif
ILUSTRASI. Shinta Widjaja Kamdani CEO Sintesa Group


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut, pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi sebuah peluang, di mana investasinya akan menjadi lebih menarik.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang hubungan internasional, Shinta Kamdani pun menyebutkan bahwa investasi di Indonesia selalu menarik. Hanya saja, permasalahan utama adalah dibutuhkan iklim investasi yang kondusif.

"Memang dengan pelemahan rupiah dari sisi nilai akan menjadi lebih murah kepada pemilik dolar. Namun, supaya investor baik asing maupun lokal mau berinvestasi di Indonesia itu dari sisi iklim yang kondusif. Tak hanya dari segi nilai," tutur Shinta kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).

Shinta menjelaskan beberapa hambatan yang dihadapi investor untuk berinvestasi di Indonesia. Hambatan tersebut seperti beberapa regulasi yang tumpang tindih, masih ada masalah perizinan, masalah tenaga kerja, perpajakan, juga faktor keterbatasan di sisi infrastruktur.

"Ada keterbatasan di infrastruktur. Memang keterbatasan ini mendorong invesatasi. Tetapi karena infrastrukturnya belum memadai, logistic cost-nya menjadi lebih tinggi," tambah Shinta.

Shinta pun membenarkan pemerintah sudah berupaya agar iklim investasi di Indonesia semakin baik, namun pelaksanaannya belum maksimal.

"Namanya juga masih on progress. Bukan tidak ada perbaikan, ada perbaikan tetapi implementasi di lapangannya masih kurang," ujar Shinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×