Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan -termasuk di dalamnya sejumlah pengusaha- hari ini Selasa (19/4) melanjutkan kunjungan kerja di Eropa. Kali ini, negara yang dikunjungi adalah Inggris.
Kunjungan ke Negeri Ratu Elizabeth ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan di berbagai hal termasuk dalam bidang bisnis. Nah, terkait hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang turut dalam rombongan delegasi berhasil membuat nota kesepahaman dengan sejumlah pengusaha Inggris.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kadin, nilai kesepakatan yang berhasil diperoleh mencapai US$ 10 miliar. Jumlah ini lebih besar dari nota kesepahaman yang dilakukan di Jerman, kemarin. Di negeri Bavaria ini, Kadin juga berhasil menjalin kesepakatan bisnis dengan nilai US$ 875 juta.
Adapun penandatangana kerjasama ini dilakukan di Mandarin Oriental Hotel Hyde Park, London. "Nota kesepahaman ini mencangkup di bidang energi, telekomunikasi, produk konsumsi, agribisnis dan industri," kata Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani, dalam keterangannya.
Sayang, Rosan tidak menyebutkan perusahaan apa saja yang terkait dengan kerjasama ini. Yang jelas, kerjasama ini merupakan langkah awal pemerintah dan pengusaha Indonesia untuk meningkatkan pasar mereka di Eropa, termasuk Inggris.
Selain mengunjungi Jerman dan Inggris, Jokowi dan rombongan juga berencana mengunjungi Belgia dan Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News