Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
"Sisanya merupakan partisipasi swasta, termasuk investasi langsung, kemitraan antara pemerintah dan swasta (public-private partnership), pembiayaan kreatif seperti crowd funding dan carbon trading, filantropi, dan sebagainya," jelasnya.
Pemerintah hanya akan membangun fasilitas vital yang dapat memicu efek pengganda. Saat ini, pembangunan jalan tol IKN-Balikpapan sedang berlangsung, yang diharapkan akan mempersingkat waktu perjalanan dari 1,5 jam menjadi sekitar 30-40 menit.
Selain itu, bendungan Sepaku-Semoi telah selesai dibangun dan siap untuk menyuplai air baku ke IKN. Di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pembangunan akses jalan terus dilakukan, dan sebagian bahkan sudah mulai digunakan saat ini untuk pengangkutan logistik pembangunan.
Baca Juga: Ciputra Berkomitmen Membangun Properti Seluas 300 Hektar di IKN
Sementara itu berbagai gedung vital masih berjalan, seperti Istana Presiden dan kantor bersama kementerian koordinator, serta perumahan pejabat negara.
“Pada tahap pertama, ada sekitar 300 paket investasi yang siap ditawarkan pada para investor, termasuk penyediaan sarana dan prasarana di bidang perumahan, transportasi, dan energi,” imbuh Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News