kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin dukung formasi kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024


Rabu, 23 Oktober 2019 / 09:13 WIB
Kadin dukung formasi kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024
Kadin dukung formasi kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik formasi kabinet Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin periode 2019-2024 yang resmi diumumkan di Istana Negara, (23/10). 

Kadin menilai, pilihan formasi tersebut adalah pilihan terbaik yang harus dihormati dan didukung semua pihak demi kemajuan bangsa dan negara.

“Kami mengapresiasi capaian pemerintahan selama ini dan menyambut baik dengan susunan kabinet yang telah dipilih Presiden,” ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani.

Sebagai mitra pemerintah, Kadin akan memperkuat sinergi dengan pemerintah, terutama dalam pelaksanaan program-program yang akan dijalankan oleh kabinet yang baru dan mendukung mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita di tahun 2045. 

Baca Juga: Presiden Jokowi umumkan nama-nama menteri, berikut daftar lengkapnya

“Kami segenap jajaran Kadin Indonesia mengucapkan selamat kepada kabinet yang baru, semoga kabinet ini bisa membawa angin segar bagi dunia usaha dan perekonomian nasional,” kata Rosan.

Pihaknya berharap, formasi kabinet yang baru dapat menjawab berbagai tantangan yang masih mewarnai perekonomian Indonesia, seperti defisit neraca berjalan, defisit neraca perdagangan, defisit anggaran belanja, masalah perizinan usaha, masalah kemiskinan, kualitas sumber daya manusia, fundamental struktural, seperti efisiensi dan produktifitas hingga lapangan kerja. 

Terlebih lagi tantangan luar negeri mengenai ketidakpastian ekonomi global yang membuat ekspor Indonesia turun dan masih menekan perekonomian global. Para pelaku usaha global masih menunggu perkembangan perang dagang China dan AS terkait kesepakatan damai dagang fase satu pada November nanti. 

Baca Juga: Jadi Menhan di era Gus Dur, kini Mahfud MD ditunjuk jadi Menko Polhukam

Mengenai hal ini Indonesia juga masih belum bisa mengambil peluang terkait perang dagang dua negara, dan itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah kita ke depannya. Daya saing kita juga harus ditingkatkan terlebih Presiden Jokowi menargetkan untuk menaikan ranking EODB Indonesia di tahun 2020 masuk peringkat ke-40.

“Kami juga mendukung periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pemangkasan birokrasi yang panjang dan deregulasi aturan. Sebab selama ini persoalan regulasi yang rumit dan birokrasi yang panjang telah menjadi beban dunia usaha,” pungkas Rosan.

Seperti diketahui, Kadin adalah satu-satunya induk dunia usaha yang dibentuk berdasarkan UU No 1 Tahun 1987, menaungi asosiasi-asosiasi bisnis yang mencakup semua sektor usaha di Indonesia. Kadin mencakup hingga 34 Provinsi dan 543 di kabupaten/kota se-Indonesia.

Baca Juga: Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan hari ini, simak faktor pendorongnya

Bersama dengan pemerintah, Kadin diamanatkan mewujudkan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam upaya meningkatkan ketahanan perekonomian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×