kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kadin: Benahi BUMD yang kinerjanya kurang baik


Senin, 14 Oktober 2013 / 07:30 WIB
Kadin: Benahi BUMD yang kinerjanya kurang baik
ILUSTRASI. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kinerjanya kurang baik.

Sarman Simanjorang, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Jakarta, mengatakan salah satu BUMD yang perlu segera direvitalisasi karena memiliki potensi untuk dikembangkan seperti PD Dharma Jaya.

Jika kinerja BUMD yang bergerak di bidang daging sapi ini baik maka ia mampu menjadi stabilisator harga daging sapi di DKI Jakarta yang setiap tahun mengalami gejolak yang tak masuk akal.

"Seharusnya PD Dharma Jaya mampu menjadi stabilisator harga daging sapi di DKI. Tapi kenyataannya justru kurang memiliki kinerja dan kreativitas sehingga cenderung merugi," katanya.

Karena itu Kadin dan HIPPI DKI berharap besar agar pada tahun kedua kepemimpinan Jokowi-Ahok di DKI, Pemprov DKI segara memperbaiki PD Dharma Jaya. Pembenahan yang dilakukan bisa dimulai dari SDM (Sumber Daya Manusia).

"Ya dapat dimulai dengan membenahi SDM. Saat ini dirutnya masih Plt dan jangan didefenitifkan. Langkah selanjutnya adalah segera mengangkat Direktur bidang Usaha dan Keuangan yang profesional karena saat ini jabatan iru dirangkap Plt. Dirut," kata Sarman Simanjorang.

Selain itu, Pemprov DKI juga perlu mengangkat pengawas yang paham tentang bisnis daging sehingga di samping mampu melakukan tugas pengawasan juga dapat memberikan masukan kepada direksi. "Setelah itu kemudian dilakukan pembenahan SDM secara keseluruhan," tegas Sarman. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×