kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kadin: Benahi BUMD yang kinerjanya kurang baik


Senin, 14 Oktober 2013 / 07:30 WIB
Kadin: Benahi BUMD yang kinerjanya kurang baik
ILUSTRASI. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kinerjanya kurang baik.

Sarman Simanjorang, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Jakarta, mengatakan salah satu BUMD yang perlu segera direvitalisasi karena memiliki potensi untuk dikembangkan seperti PD Dharma Jaya.

Jika kinerja BUMD yang bergerak di bidang daging sapi ini baik maka ia mampu menjadi stabilisator harga daging sapi di DKI Jakarta yang setiap tahun mengalami gejolak yang tak masuk akal.

"Seharusnya PD Dharma Jaya mampu menjadi stabilisator harga daging sapi di DKI. Tapi kenyataannya justru kurang memiliki kinerja dan kreativitas sehingga cenderung merugi," katanya.

Karena itu Kadin dan HIPPI DKI berharap besar agar pada tahun kedua kepemimpinan Jokowi-Ahok di DKI, Pemprov DKI segara memperbaiki PD Dharma Jaya. Pembenahan yang dilakukan bisa dimulai dari SDM (Sumber Daya Manusia).

"Ya dapat dimulai dengan membenahi SDM. Saat ini dirutnya masih Plt dan jangan didefenitifkan. Langkah selanjutnya adalah segera mengangkat Direktur bidang Usaha dan Keuangan yang profesional karena saat ini jabatan iru dirangkap Plt. Dirut," kata Sarman Simanjorang.

Selain itu, Pemprov DKI juga perlu mengangkat pengawas yang paham tentang bisnis daging sehingga di samping mampu melakukan tugas pengawasan juga dapat memberikan masukan kepada direksi. "Setelah itu kemudian dilakukan pembenahan SDM secara keseluruhan," tegas Sarman. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×