kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jusuf Kalla: Wabah corona di Indonesia baru akan reda tahun 2022


Sabtu, 31 Oktober 2020 / 17:40 WIB
Jusuf Kalla: Wabah corona di Indonesia baru akan reda tahun 2022
ILUSTRASI. Ketua Umum PMI Jusuf Kalla memperkirakan, butuh waktu hingga 2022 agar Indonesia benar-benar pulih dari pandemi corona.


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Umum Palang Merah (PMI) Jusuf Kalla (JK) memperkirakan, butuh waktu hingga 2022 agar Indonesia benar-benar pulih dari pandemi corona. Hal itu disebabkan ketersediaan vaksin yang baru siap pada pertengahan 2021.

Sementara itu, diperlukan waktu lebih dari satu tahun untuk melakukan vaksinasi, setidaknya kepada 70% populasi yang tinggal di Indonesia.
“Kalau ditanya kapan kira-kira pandemi Covid-19 ini selesai, maka saya perkirakan di Indonesia baru bisa selesai pada 2022," ujar JK dikutip dari siaran pers PMI, Sabtu (31/10/2020).

"Karena yang bisa menyelesaikan ini hanya vaksin, dan tes klinis vaksin itu baru bisa keluar antara Januari–Februari 2021 dan mulai produksi pada Maret," imbuh bekas Wakil Presiden RI tersebut.

Baca Juga: Johnson & Johnson berencana menguji vaksin Covid-19 pada anak usia 12 tahun-18 tahun

JK mengingatkan, masing-masing negara produsen vaksin, seperti China, Inggris, dan Amerika akan mengutamakan kebutuhan dalam negeri mereka. Baru kemudian mereka memberikan kesempatan kepada negara-negara lain.

"Setelah itu baru kita bisa dapat. Kira-kira nanti vaksinasi bertahap dalam negeri mulai antara Mei dan Juni (2021)," ungkap JK.

"Kalau kita melakukan vaksinasi secara besar-besaran, yang artinya 1 juta orang divaksin per-hari maka itu akan membutuhkan waktu 1 tahun,” lanjutnya.

Meski begitu, JK juga memperkirakan teknis vaksinasi kepada 1 juta populasi per hari bukanlah pekerjaan mudah. Mengingat untuk melakukan tes Covid-19 kemampuan Indonesia hingga saat ini maksimum hanya 30 ribu spesimen per hari.

Untuk itu, Kalla memperkirakan kemampuan pemberian vaksin pada pertengahan tahun depan hanya bisa diberikan kepada 500.000 orang setiap harinya.

Merujuk kepada kondisi ini, JK meminta kepada segenap relawan PMI untuk lebih intensif melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jujur ini membutuhkan daya tahan kita untuk mengatasi ini. Saya minta agar operasi penyemprotan disinfektan PMI lebih diintensifkan dan masyarakat lebih disiplin lagi untuk mengurangi penyebaran Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, dalam rangka pemberian vaksin kepada masyarakat, JK menyebut PMI telah menyiapkan 230 unit donor darah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sebagai Pos pemberian Vaksin. Persiapan ini pun disertai ribuan tenaga untuk membantu proses vaksinasi.

Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Irfan Maullana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla Perkirakan Pandemi Covid-19 di Indonesia Baru Selesai pada 2022".

Selanjutnya: Makin menggila, kasus corona di Amerika Serikat tembus 9 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×