kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jumlah turis ke Indonesia menurun di April


Senin, 02 Juni 2014 / 15:50 WIB
Jumlah turis ke Indonesia menurun di April
ILUSTRASI. Jadwal La Liga Spanyol 2022/2023 Valencia vs Cadiz.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan April 2014 mengalami penurunan 5,13 % dibandingkan bulan Maret 2014 menjadi 726.300, dari bulan sebelumnya 765,600 wisatawan.

Menurut Kepala BPS Suryamin, secara historis memang terdapat tren penurunan kedatangan kunjungan wisman pada bulan April dibandingkan Maret. "Dari Maret ke April memang selalu turun. Kedatangan wisman perlu ditingkatkan lagi karena dapat meningkatkan devisa negara," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/6).

Selain terjadi penurunan jumlah kedatangan wisman, Suryamin mengungkapkan pihaknya mencatat penurunan kedatangan yang terjadi di seluruh pintu masuk atau bandara. Hanya terdapat dua pintu masuk yang mencatat peningkatan jumlah kedatangan wisman.

"Berdasarkan pintu masuk, pada April 2014 hampir seluruh pintu masuk mengalami penurunanm kecuali dua. Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan 3,54 persen dan Bandara Juanda meningkat 1,97 persen," ujar Suryamin.

Selain dua bandara tersebut, BPS juga mencatat bandara lain yang menjadi pintu masuk kedatangan wisman mengalami penurunan. Suryamin menjelaskan, diantaranya kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan 7,16 persen dan Bandara Kuala Namu turun 13,72 persen.

"Bandara Husein Sastranegara juga mengalami penurunan 37,15 persen. Biasanya di bandara ini kedatangan wisman tinggi, khususnya dari Malaysia dan Brunei Darussalam," jelasnya. (Sakinah Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×