kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jumlah petani di indonesia terus menyusut


Selasa, 03 Desember 2013 / 06:53 WIB
Jumlah petani di indonesia terus menyusut
ILUSTRASI. The Gray Man, film Netflix terbaru tentang aksi pengejaran dan mata-mata yang dibintangi Ryan Gosling hingga Chris Evans dan Ana de Armas.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Minat warga Indonesia untuk menjadi petani makin berkurang. Hal ini tergambar dari hasil Sensus Pertanian 2013 yang dihelat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat: jumlah rumah tangga pertanian pada 2013 turun sebanyak 5,10 juta. Jika 10 tahun lalu, jumlah rumah tangga petani mencapai 31,23 juta rumah tangga, pada 2003 turun menjadi hanya 26,14 juta rumah tangga.


Hasil itu menunjukkan setiap tahun telah terjadi penurunan jumlah rumah tangga pertanian rata-rata sebesar 1,77%. Menurut Kepala BPS Suryamin, selama 10 tahun terakhir penurunan jumlah rumah tangga terbesar terjadi di subsektor hortikultura sebesar 37,4%, atau 6,34 juta rumah tangga. Sedangkan terendah di subsektor kehutanan sebesar 0,66% atau 0,04 juta rumah tangga. Selain itu penurunan juga terjadi di pertanian palawija sebesar 21,18% dan subsektor peternakan sebesar 30,26%.


Dalam sensus BPS juga mengumumkan jumlah rumah tangga petani gurem yang mencapai 14,25 juta rumah tangga pada 2013. Jumlah itu setara dengan 55,33% jumlah rumah tangga pertanian pengguna lahan. Tahun ini, rata-rata luas lahan yang digarap 0,89 hektare (ha), naik dibanding 10 tahun lalu sebesar 0,41 ha. Secara total BPS mencatat jumlah petani Indonesia tahun ini 31,70 juta orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×