kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah penumpang kapal laut kembali meningkat pada Agustus 2020


Minggu, 04 Oktober 2020 / 18:47 WIB
Jumlah penumpang kapal laut kembali meningkat pada Agustus 2020
ILUSTRASI. KM Lambelu saat bersandar di Pelabuhan Peti Kemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa ( 14/4/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jumlah penumpang transportasi angkutan laut atau kapal laut pada Agustus 2020 kembali menunjukkan peningkatannya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang kapal laut pada bulan laporan adalah sebanyak 1,10 juta penumpang alias naik 1,10% mom dari bulan Juli 2020 yang sebesar 840.000 penumpang.

“Bila dibandingkan dengan peningkatan penumpang transportasi udara dan darat, peningkatannya lebih meyakinkan. Namun, gambarannya tetap hampir sama,” terang Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (1/10).

Yang dimaksud Suhariyanto adalah, meski secara bulanan jumlah penumpang sudah mulai mengalami peningkatan, tetapi bila dibandingkan dengan Agustus 2019, jumlah penumpang masih terlampau lebih rendah.

Baca Juga: Cerita Bani Mulia, Generasi Ketiga Samudera Indonesia Menghadapi Perompak Somalia

Jumlah penumpang kapal pada Agustus tahun lalu adalah sebesar 2,03 juta penumpang. Dengan begitu, jumlah penumpang pada Agustus 2020 turun 45,89% yoy.

Sementara itu, jumlah angkutan kapal barang pada Agustus 2020 juga mengalami peningkatan secara bulanan. Pada bulan tersebut, sebanyak 25,53 juta ton muatan diangkut oleh kapal barang. Itu berarti, jumlah ini meningkat 4,91% mom.

Bila dibandingkan dengan Agustus 2019 yang sebesar 26,04 juta ton, penurunannya tidak terlalu dalam, yaitu hanya 1,94% yoy.

“Karena ini sejalan dengan komitmen pemerintah kalau akan menjaga logistik pasokan, baik dari sektor darat maupun lalut akan tetap dijaga,” tandas Suhariyanto.

Selanjutnya: Kemenhub anggarkan Rp 3,25 triliun untuk subsidi operasional keperintisan di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×