Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Jumlah pemudik di momen Idul Fitri 1446 Hijirah atau lebaran 2025 diprediksi turun dari tahun sebelumnya dan disinyalir bakal berpengaruh pula terhadap perputaran uang di momen tersebut.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun akademisi, jumlah pemudik lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari penduduk Indonesia. Ini menurunan 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengungkapkan sejumlah faktor penyebab merosotnya jumlah pemudik tersebut antara lain pertama, jarak libur antara Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan Idul Fitri 2025 sangat dekat.
Baca Juga: Bisa Mudik Lebih Awal, PNS WFA Sebelum Idul Fitri, Kapan Cuti Bersama Lebaran 2025?
“Sehingga yang sempat berlibur selama Nataru tidak lagi merencanakan liburan atau pulang kampung saat libur Idul Fitri,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (19/3).
Kedua, lanjut Sarman, dengan kondisi ekonomi saat ini masyarakat cenderung menghemat pengeluaran, mengingat dalam beberapa bulan ke depan akan memasuki tahun ajaran baru yang memerlukan biaya masuk sekolah.
“Ketiga, maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), keempat, penurunan daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga mempengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung,” terangnya.
Baca Juga: Pemudik Motor Melebihi Kapasitas Bakal Kena Tilang Elektronik, Jangan Ambil Risiko!
Lebih lanjut, Sarman menambahkan, Bank Indonesia (BI) telah mempersiapkan Uang Layak Edar (ULE) sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri 2025. Namun, kata dia, ini diprediksi tidak akan terserap sepenuhnya.
“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp 157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp 137,97 triliun (turun 10%),” tandasnya.
Baca Juga: Catat Jadwal Contraflow, One Way dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025
Selanjutnya: Ditjen Pajak Turunkan Target Kepatuhan Wajib Pajak di 2025, Begini Kata Pengamat
Menarik Dibaca: Fokus pada Arus Kas, Ini 3 Tips Bertahan bagi Brand Lokal dari Hypefast
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News