kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah koperasi Indonesia meningkat 5,31% ketimbang tahun lalu


Selasa, 12 Juli 2011 / 15:11 WIB
Jumlah koperasi Indonesia meningkat 5,31% ketimbang tahun lalu
ILUSTRASI. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Jumlah koperasi di Indonesia meningkat 5,31% dibanding tahun lalu. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan sampai Juni 2011 total koperasi di Indonesia mencapai 186.907 unit. "Kita melihat perkembangan kinerja koperasi selama setahun ini cukup mengembirakan," kata Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, Selasa (12/7).

Dari 186.907 unit koperasi itu, memiliki 30.472 anggota dengan volume usaha sebesar Rp 97.276 triliun serta modal sendiri mencapai Rp 30,10 triliun. Dibandingkan dengan Desember 2008 angka pertumbuhan koperasi mencapai 20,6%. Ia berharap, pertumbuhan koperasi yang tinggi akan berkontribusi terhadap perekonomian negara. Terutama dalam dalam penyerapan tenaga kerja dan pembayaran retribusi termasuk pajak unit-unit usaha koperasi.

Pertumbuhan jumlah koperasi ini seiring dengan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 19 bank yang per 30 Juni 2011 ini juga mengalami peningkatan. Sejak diluncurkan 2007 lalu sampai 30 Juni 2011 realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp 49,9 triliun untuk 4,804.100 debitur. Adapun target penyaluran KUR tahun 2011 sebesar Rp 20 triliun kepada 991,542 debitur.

Dalam peringatan hari koperasi, juga dilakukan penyerahan simbolis KUR dari Bank BRI senilai Rp 8,697 triliun untuk 914,103 debitur, Bank Mandiri senilai Rp 1,562 triliun untuk 26,926 debitur, Bank BNI senilai Rp 1,616 triliun untuk 18,490 debitur, dan Bank BTN Rp297,3 miliar untuk 2,249 debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×