kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

JP Morgan siap beri utangan untuk proyek MP3EI


Selasa, 03 Mei 2011 / 19:52 WIB
ILUSTRASI. Soal dan jawaban TVRI SMA, Rabu 22 Juli: Bisnis daring dan pemasaran masa depan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/agr/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Raksasa perusahaan finansial asal Amerika Serikat, JP Morgan Chase & Co, menyatakan kesiapannya memberi pinjaman untuk program pembangunan, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Saya tahu rencana ekonomi baru yang melibatkan infrastruktur di ibukota, lembaga swasta, dan perusahaan, mudah-mudahan akan bekerjasama yang terbaik. Kami bisa membantu pemerintah mengembangkan rencana tersebut," kata Chairman & CEO JP Morgan Chase & Co Jamie Dimon, seusai pertemuan dengan Presiden di kantor Kepresidenan, Selasa (3/5).

Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Gita Wirjawan menegaskan, untuk merealisasi program MP3EI butuh dana yang sangat besar. Sebut saja BUMN dalam negeri sudah diminta mengeluarkan atau melakukan pembiayaan untuk proyek ini sebesar US$ 100 miliar. "Ini belum lagi yang non BUMN, dari luar negeri. Ini kan semua perlu pinjaman, itu saya rasa perlu peran dari JP Morgan," katanya seusai pertemuan, Selasa (3/5).

Menurut Gita, komitmen JP Morgan ini baru disampaikan belum lama ini. Namun sayang belum ada gambaran angka dana yang siap diglontorkan oleh JP Morgan. Sementara itu, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa memaparkan, pinjaman JP Morgan besarannya bisa berapa saja. Hal yang terpenting untuk Indonesia yakni menyiapkan sejumlah proyek pembangunan.

"Dia mau membiayai semua sektor, pertambangan, pelabuhan, infrastruktur. Jadi mereka mengatakan pendanaan di Indonesia itu bukan masalah, yang terpenting project," katanya.

Sebagai gambaran, dibutuhkan dana mencapai Rp 3.350 trilun sampai 2014 untuk menyukseskan proyek MP3EI. Sejauh ini BUMN telah berkomitmen menyokong pendanaan mencapai Rp 835,6 triliun, dan swasta mencapai Rp 1.350 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×