Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta (Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tidak banyak mengesahkan undang-undang (UU). Menurutnya, DPR cukup membuat sedikit UU, tetapi berkualitas.
Ia menjelaskan, banyak UU yang dibuat DPR merupakan UU titipan dari pihak-pihak tertentu. Hal ini menjadikan banyaknya UU tidak berkualitas.
"Dulu undang-undang kita ini banyak yang pakai sponsor. Ya blak-blakan saja. Sehingga banyak titipan. Saya kira ke depan hal-hal seperti itu yang harus dihilangkan," kata Jokowi saat pidato dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/11) malam.
Jokowi juga menyebut, terdapat 42.000 regulasi lain yang menjadi kendala kelancarakan perekonomian. Jika UU yang ada tambah mempersulit, maka para pengambil kebijakan juga akan kesulitan mutuskan kebijakan secara cepat. Di sisi lain, perubahan dunia juga berlangsung cepat.
"Saya sudah titip ke DPR, mumpung ada pimpinan dan anggota DPR. Enggak usah banyak bikin UU, suka ruwet. Bikin saja satu sampai tiga, enggak usah sampai 40. Tetapi kualitasnya baik dan mempercepat," tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News