kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.268   299,87   5,02%
  • KOMPAS100 896   51,83   6,14%
  • LQ45 708   38,57   5,76%
  • ISSI 194   7,96   4,29%
  • IDX30 373   20,49   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,09   4,65%
  • IDX80 102   5,86   6,12%
  • IDXV30 107   5,14   5,07%
  • IDXQ30 123   5,64   4,79%

Jokowi: Titik lahan terbakar dalam dua tahun turun drastis


Selasa, 06 Februari 2018 / 11:09 WIB
Jokowi: Titik lahan terbakar dalam dua tahun turun drastis
ILUSTRASI. KEBAKARAN LAHAN DI OGAN ILIR


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo apresiasi kinerja Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan dua tahun terakhir.

Berdasarkan data yang diserahkan dari Kementerian Koordinator Perekonomian tercatat di 2016-2017 terdapat penurunan yang signifikan terhadap lahan yang terbakar di tanah air dibanding pada 2015 lalu.

Pada 2015 terdapat 21.929 titik yang mengalami kebakaran. Sementara di 2016 turun drastis menjadi 3.915 titik lahan. Begitu juga di tahun lalu yang juga turun menjadi 2.567 titik.

"Penurunan yang drastis ini merupakam kinerja dari Satgas yang melibatkan masyarakat perusahaan, yang ditangani gubernur, bupati/walkot, pangdam, danrem, kodim, Kapolda, Kapolres yg ada di daerah," ungkapnya saat memberikan arahan di Istana Negara, Selasa (6/2).

Jokowi menegaskan, tak segan-segan mencopot personel kepolisian atau TNI yang tidak sanggup menangani kebakaran hutan dengan baik. Tak hanya itu, dirinya juga memberikan arahan bagi Satgas untuk di tahun ini lebih waspada.

Sebab, berdasarkan data dari BMKG di tahun ini akan lebih kering dibanding dua tahun lalu dan musim kemarau di Kalimantan Barat akan lebih awal dari Juni menjadi April.

"Kepada Satgas diharapkan untuk melakukan pendeteksian secara dini dan yang paling penting adalah lakukan pencegahan," tambah Jokowi. Terlebih di tahun ini, Indonesia merupakan tuan rumah dari perhelatan Sea Games.

Sehingga diharapkan, tidak adanya asap yang dapat mengganggu pertandingan dan penerbangan. Jokowi juga menegaskan, di perhelatan tersebut jangan sampai asap mencoreng Indonesia di dunia internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×