kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Bahas Alutsista


Kamis, 10 Februari 2022 / 14:43 WIB
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Bahas Alutsista
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Florence Parly, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/2/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Florence Parly, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (10/2). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas sejumlah hal, termasuk mengenai kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Jokowi juga menyambut baik penandatanganan beberapa nota kesepahaman atau MoU kerja sama pertahanan termasuk dalam hal kerja sama maintenance, repair, overhaul (MRO) pengembangan kapal selam, pengadaan satelit, hingga produksi amunisi kaliber besar. Jokowi berharap kerja sama pertahanan kedua negara tidak sebatas pada belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Saya harap kerja sama pertahanan tidak hanya terfokus pada pembelian alutsista, namun juga memikirkan pengembangan dan produksi bersama, alih teknologi, serta investasi di bidang industri pertahanan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/2).

Baca Juga: Jokowi Puji MK yang Cepat Melakukan Tranformasi Peradilan ke Digital

Dengan adanya negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa diharapkan dapat mengalami kemajuan di bawah presidensi Prancis di Uni Eropa. Di saat yang sama, Jokowi juga meminta dukungan Prancis terhadap Presidensi G20 Indonesia.

"Indonesia mengharapkan dukungan Prancis terhadap presidensi Indonesia di G20, terutama mengenai kerja sama konkret yang dapat dihasilkan dari kerja G20," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membahas mengenai kerja sama Indo-Pasifik. Presiden Jokowi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah sepakat untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Untuk itu, penguatan kerja sama ekonomi diperlukan.

"Mekanisme dialog 2+2 kita akan menjadi forum yang strategis untuk wujudkan visi Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri pertemuan, Presiden Jokowi juga meminta dukungan Prancis agar olahraga pencak silat dapat masuk dalam pertandingan ekshibisi pada Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis didampingi oleh Duta Besar Republik Prancis untuk Republik Indonesia, Olivier Chambard.

Baca Juga: Prancis: Sudah Resmi, Indonesia Pesan 42 Jet Tempur Rafale

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×