kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi teleconference dengan masyarakat 8 daerah


Senin, 20 Oktober 2014 / 16:26 WIB
Jokowi teleconference dengan masyarakat 8 daerah
ILUSTRASI. Kenikir


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Aktivitas pertama Joko Widodo sebagai Presiden RI bersama dengan wakilnya Jusuf Kalla adalah melakukan teleconference dengan masyarakat di delapan daerah.

Adapun kesembilan daerah itu diantaranya kabupaten Sentani, provinsi Papua Barat lalu kabupaten Manokwari provinsi Papua, Kota Manado provinsi Sulawesi Utara, kota Meulaboh provinsi DI Aceh, Kota Blitar Jawa Tengah, kota Balikpapan provinsi Kalimantan Tengah,  Provinsi Jambi, dan provinsi Bali.

Dalam teleconference ini, Jokowi berbicara langsung dengan berbagai kelompok masyarakat mulai dari siswa Sekolah Dasar (SD), mahasiswa, hingga kelompok petani. Kepada siswa SD yang ada di Sentani dan Manokwari, Jokowi mengatakan masyarakat Papua harus mau sekolah.

Karena dengan bersekolah, maka masyarakat Papua bisa lebih maju. Sementara kepada kelompok petani, presiden ke tujuh ini juga berjanji untuk mendorong swasembada pangan. "Kita akan dorong pertanian kita untuk lebih maju, agar amsyarakat lebih sejahtera," ujar Jokowi, Senin (20/10) di Istana Negara, Jakarta.

Ternyata kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB diprakarsai oleh tim relawan di bidang media sosial. Kegiatan ini, juga disebut sebagai salah satu aplikasi e-blusukan yang akan dilakukan Jokowi. Seperti diketahui, Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang hobi melakukan blusukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×