kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi targetkan 2 juta dosis vaksinasi harian pada Agustus


Sabtu, 26 Juni 2021 / 16:19 WIB
Jokowi targetkan 2 juta dosis vaksinasi harian pada Agustus
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Senada dengan Pangdam V/Brawijaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa pihaknya juga memprioritaskan masyarakat di daerah yang sulit terjangkau.

Baca Juga: Pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak

“Seperti yang dilakukan oleh [Kodam] Brawijaya, kami lebih dominan di daerah-daerah juga yang tidak terjangkau. Kami punya sembilan Denkes (Detasemen Kesehatan) di Bali, NTT [Nusa Tenggara Timur], NTB [Nusa Tenggara Barat], sehingga masyarakat-masyarakat yang pinggir bisa kami jangkau,” ujar Maruli.

Menanggapi laporan para Pangdam tersebut, Presiden Jokowi pun menanyakan kesanggupan mereka untuk mengakselerasi vaksinasi jika diberikan pasokan vaksin sebanyak dua kali lipat.

“Sanggup, Bapak. Siap. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur, kami akan melaksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah dua juta vaksin bisa segera terealisasi,” ujar Pangdam V/Brawijaya menjawab tantangan Presiden.

Jawaban senada juga dilontarkan oleh Pangdam IX/Udayana. “Kami sanggup, Pak. Kalau dikali dua juga kami masih mampu,” ujar Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Menanggapi kesanggupan tersebut, Jokowi pun menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan pasokan vaksinnya.

Baca Juga: Hasil uji coba paling baru: Vaksin Sinovac efektif lawan varian Delta

“Terima kasih, Pangdam. Nanti untuk urusan tambahan vaksin akan saya sampaikan ke Panglima, ke Kapolri, dan juga utamanya yang punya vaksin, Menteri Kesehatan, agar segera sebanyak-banyaknya vaksin bisa disuplai ke daerah,” ujar Presiden.

Menutup dialog, Kepala Negara kembali mengimbau pemerintah daerah yang didukung oleh jajaran TNI dan Polri agar dapat selalu mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat dalam segala kegiatan yang dilakukan di lapangan.

“Sekali lagi saya ingin menekankan, agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semuanya yang berkaitan dengan Covid-19 ini dilakukan oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, dan didukung oleh jajaran TNI dan Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat, utamanya terhadap protokol kesehatan,” tandas Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×