kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi tak ingin PLBN hanya simbol belaka


Selasa, 09 Mei 2017 / 23:15 WIB
Jokowi tak ingin PLBN hanya simbol belaka


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin kehadiran pos lintas batas negara (PLBN) hanya dijadikan simbol belaka. Jokowi ingin kehadiran pos tersebut bisa menggerakkan kegiatan ekonomi baru untuk masyarakat sekitarnya.

Atas dasar itulah, Jokowi saat meresmikan Pos Lintas Batas Negara Skouw, Papua memerintahkan agar pembangunan pos lintas batas negara diikuti dengan pembangunan pasar modern supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar lokasi.

"Selain bangun pasar, bina pedagangnya agar barang yang dijual berkembang tidak hanya sembako dan garmen tapi juga elektronik," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (9/5).

Selain menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, Jokowi juga ingin keberadaan pos lintas batas negara bisa dimanfaatkan untuk memberantas penyelundupan. "Supaya rakyat menikmati hasil perdagangan yang ada,"katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×