kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Jokowi tak ingin PLBN hanya simbol belaka


Selasa, 09 Mei 2017 / 23:15 WIB
Jokowi tak ingin PLBN hanya simbol belaka


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin kehadiran pos lintas batas negara (PLBN) hanya dijadikan simbol belaka. Jokowi ingin kehadiran pos tersebut bisa menggerakkan kegiatan ekonomi baru untuk masyarakat sekitarnya.

Atas dasar itulah, Jokowi saat meresmikan Pos Lintas Batas Negara Skouw, Papua memerintahkan agar pembangunan pos lintas batas negara diikuti dengan pembangunan pasar modern supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar lokasi.

"Selain bangun pasar, bina pedagangnya agar barang yang dijual berkembang tidak hanya sembako dan garmen tapi juga elektronik," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (9/5).

Selain menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, Jokowi juga ingin keberadaan pos lintas batas negara bisa dimanfaatkan untuk memberantas penyelundupan. "Supaya rakyat menikmati hasil perdagangan yang ada,"katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×