kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi serukan jaga perdamaian kepada Umat Hindu


Selasa, 05 Maret 2019 / 16:45 WIB
Jokowi serukan jaga perdamaian kepada Umat Hindu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut Nyepi, Hari Raya Umat Hindu, yang jatuh pada Kamis (7/3) nanti, Presiden Joko Widodo menyambut Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, presiden juga berpesan agar umat Hindu turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya usai bertemua Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (5/3). "Beliau (Presiden Jokowi) sampaikan agar kita tetap menjaga kesatuan, persatuan bangsa," ujarnya kepada pers.

Pada kesempatan tersebut, Tenaya  mengatakan, PHDI turut mengundang Jokowi untuk hadir dalam Dharma Santi yang rencananya akan diadakan di Bali.  Dharma Santi merupakan rangkaian perayaan hari Raya Nyepi secara filosofi mengadung makna untuk saling memaafkan antara sesama untuk mencari kedamaian.

Dharma Santi di Bali diperkirakan akan banyak dihadiri umat hindu dari Jakarta. Pasalnya pada Dharma Santi kali ini meminta agar umat hindu tidak melupakan kampung halaman. "Tinggal tanggal waktunya nanti dari Bapak Presiden, kapan beliau ada waktu luang untuk melakukan," terang Tenaya.

Tenaya bilang tanggal yang diperkirakan Jokowi untuk dapat hadir adalah pada 5 April 2019. Sedangkan Menteri Agama (Menag) akan hadir pada acara di Candi Prambanan.

Saat menerima pengurus PHDI itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Pemerintahan Ari Dwipayana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×