kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Jokowi sedih dengan keadaan pendidikan di Indonesia


Rabu, 07 Februari 2018 / 00:04 WIB
Jokowi sedih dengan keadaan pendidikan di Indonesia
ILUSTRASI. PRESIDEN RESMIKAN STADION TENIS SENAYAN


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (6/2) menghadiri Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018. Dalam rembuk tersebut, Jokowi menyatakan, masih banyak hal menyedihkan di dunia pendidikan.

Masalah pertama, berkaitan dengan infrastruktur pendidikan. Menurutnya, banyak yang perlu dibenahi.

Masalah kedua, berkaitan dengan akses pendidikan di daerah pedalaman yang masih buruk dan anak putus sekolah yang tinggi.

Masalah ketiga, bullying antar pelajar di beberapa daerah dan tawuran antar geng. "Yang lain, meninggalnya guru di Sampang, ini menjadi catatan besar kita, ada apa, kenapa ini terjadi," katanya.

Jokowi bilang, masalah tersebut harus menjadi perhatian dan perlu dibenahi supaya kualitas sumber daya manusia bisa dibenahi. Dari sisi pemerintah pusat Jokowi bilang pembenahan salah satunya akan dilakukan dalam bentuk dukungan anggaran.

"Dukungan anggaran dari pusat ke daerah akan terus ditingkatkan dan upaya meningkatkan kualitas guru serta infrastruktur pendidikan akan terus dijalankan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×