kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jokowi: Saya tidak akan beri toleransi ke aparat hukum yang hanya menakut-nakuti


Rabu, 13 November 2019 / 17:10 WIB
Jokowi: Saya tidak akan beri toleransi ke aparat hukum yang hanya menakut-nakuti
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan seputar penegakan hukum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Kesalahan yang telah diketahui pada awal pelaksanaan jangan didiamkan, lantas baru diusut saat pengerjaan telah selesai. Jokowi menegaskan cara-cara penegakan hukum seperti ini harus diakhiri.

Baca Juga: Jokowi perintahkan copot oknum Polisi dan Jaksa yang memeras pengusaha

“Saya tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang hanya menakut-nakuti dan mengganggu inovasi, yang justru memeras birokrat dan pejabat karena kebijakan dan inovasi yang mereka lakukan,” tegasnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Selamat sore. Penegakan hukum tidak boleh sampai membuat kita takut mengeluarkan kebijakan dan berinovasi demi kemajuan bangsa. Justru kebijakan dan inovasi itu harus didukung, tidak dicari-cari kesalahannya. Tugas penegak hukum adalah menggigit siapapun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda-agenda besar strategis bangsa kita. Dalam prosesnya, saya meminta penegak hukum untuk mengawal dan mengingatkan para pengambil keputusan sejak awal pelaksanaan pekerjaan. Kesalahan yang telah diketahui pada awal pelaksanaan jangan didiamkan, lantas baru diusut saat pengerjaan telah selesai. Cara-cara penegakan hukum seperti ini harus kita akhiri. Saya tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang hanya menakut-nakuti dan mengganggu inovasi, yang justru memeras birokrat dan pejabat karena kebijakan dan inovasi yang mereka lakukan.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×