kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Jokowi: Saya tidak akan beri toleransi ke aparat hukum yang hanya menakut-nakuti


Rabu, 13 November 2019 / 17:10 WIB
Jokowi: Saya tidak akan beri toleransi ke aparat hukum yang hanya menakut-nakuti
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan seputar penegakan hukum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan seputar penegakan hukum. Pernyataan ini muncul di tengah nada kekecewaan yang menyoroti langkah Jokowi yang tidak kunjung menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk menggantikan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Selamat sore. Penegakan hukum tidak boleh sampai membuat kita takut mengeluarkan kebijakan dan berinovasi demi kemajuan bangsa. Justru kebijakan dan inovasi itu harus didukung, tidak dicari-cari kesalahannya,” kata Jokowi melalui akun Instagramnya, Rabu (13/11).

Baca Juga: Jokowi ingatkan terlalu banyak peraturan menghambat ruang gerak pemerintah

Jokowi menegaskan tugas penegak hukum adalah menggigit siapapun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda-agenda besar strategis bangsa kita.

“Dalam prosesnya, saya meminta penegak hukum untuk mengawal dan mengingatkan para pengambil keputusan sejak awal pelaksanaan pekerjaan,” paparnya.

Kesalahan yang telah diketahui pada awal pelaksanaan jangan didiamkan, lantas baru diusut saat pengerjaan telah selesai. Jokowi menegaskan cara-cara penegakan hukum seperti ini harus diakhiri.

Baca Juga: Jokowi perintahkan copot oknum Polisi dan Jaksa yang memeras pengusaha

“Saya tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang hanya menakut-nakuti dan mengganggu inovasi, yang justru memeras birokrat dan pejabat karena kebijakan dan inovasi yang mereka lakukan,” tegasnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Selamat sore. Penegakan hukum tidak boleh sampai membuat kita takut mengeluarkan kebijakan dan berinovasi demi kemajuan bangsa. Justru kebijakan dan inovasi itu harus didukung, tidak dicari-cari kesalahannya. Tugas penegak hukum adalah menggigit siapapun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda-agenda besar strategis bangsa kita. Dalam prosesnya, saya meminta penegak hukum untuk mengawal dan mengingatkan para pengambil keputusan sejak awal pelaksanaan pekerjaan. Kesalahan yang telah diketahui pada awal pelaksanaan jangan didiamkan, lantas baru diusut saat pengerjaan telah selesai. Cara-cara penegakan hukum seperti ini harus kita akhiri. Saya tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang hanya menakut-nakuti dan mengganggu inovasi, yang justru memeras birokrat dan pejabat karena kebijakan dan inovasi yang mereka lakukan.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×