kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Saya Optimistis Agustus Tahun Depan Sudah Bisa Upacara di IKN


Jumat, 24 Februari 2023 / 04:24 WIB
Jokowi: Saya Optimistis Agustus Tahun Depan Sudah Bisa Upacara di IKN
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau kawasan proyek rumah menteri di Ibukota Nusantara (IKN), Kamis, 23 Februari 2023.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan bakal selesai pada tahun 2024. 

Terkait hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun menargetkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024 dapat digelar di kawasan tersebut.

“Ya, jadi ini, kawasan adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers, di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang. 

Melansir laman Setkab.go.id, Jokowi juga membeberkan beberapa informasi dari pelaksana proyek terkait pembangunan tersebut.

“Kalau melihat lanskap dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis insya allah selesai,” tambahnya.

Menurutnya, Istana Kepresidenan di IKN akan dibangun sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya. Namun, kemungkinan terdapat beberapa bagian yang harus menyesuaikan kondisi di lapangan.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Nilai Kontrak Pembangunan Rumah Menteri di IKN Rp 493 Miliar

“Ini dari desain, dari pembangunan, semuanya oleh kita sendiri, putra-putri bangsa terbaik Indonesia,” tegasnya.

Menurut Jokowi, Istana Kepresidenan ini bakal langsung ditempati ketika proses pembangunannya telah selesai. Hal tersebut dilakukan agar kawasan IKN ini menjadi ramai, sehingga dapat meningkatkan geliat pembangunan di sekitarnya.

“Iya ditempati. Masa gak mau ditempati, selesai ya ditempati. Setiap kementerian juga sama, meskipun tidak semua staf itu dibawa. Segera ditempati, supaya ini ada keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan, IKN yang saat ini telah mulai dibangun, menawarkan suasana yang berbeda, sehingga akan banyak menarik investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di kawasan ini.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Utama IKN Dibangun

“Sangat-sangat, suasana yang berbeda, kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Di luar itu, orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya. Nah, itu yang kita jual. Experience, ambience, semuanya yang kita jual itu,” tandasnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×