Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Indralaya - Prabumulih yang terletak di Sumatra Selatan. Tol ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Jokowi menyampaikan, jalan tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer telah selesai dan segera dioperasikan.
Pembangunan jalan tol dilakukan sejak 2019 dan biaya investasi untuk pembangunan sepanjang 64,5 kilometer ini mencapai Rp 12,5 triliun.
Jokowi meminta jalan tol tersebut harus disambungkan dengan kawasan pertanian, wisata, perkebunan, dan industri.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih, Kini Jarak Tempuh Jadi 3,5 Jam
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih dan Fly Over Patih Galung Kota Prabumulih Provinsi Sumatra Selatan," ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (26/10).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, di Pulau Sumatra akan dibangun kurang lebih 2.800 kilometer jalan tol. Dari jumlah itu, 1.800 kilometer di antaranya merupakan backbone/koridor utama tol.
Jokowi berharap, dengan pembangunan ini ada kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing nasional menjadi semakin baik.
Dia mengungkapkan, sebelumnya lama waktu perjalanan dari palembang ke Lampung butuh 10 jam sampai 12 jam. Namun saat ini hanya membutuhkan waktu 3,5 jam.
Jokowi menyebut, hingga saat ini telah dibangun 2.040 kilometer jalan tol yang baru ditambah 780 kilometer jalan tol yang lama. Artinya, Indonesia baru memiliki sekitar 2.800 kilometer jalan tol.
Baca Juga: Simak Strategi Hutama Karya Lunasi Sisa Utang Sebesar Rp 30,71 Triliun
Menurut Jokowi daya saing dan kompetitif Indonesia masih jauh dari Tiongkok yang telah mempunyai 280.000 kilometer jalan tol.
"Stok infrastruktur harus terus kita tingkatkan. Bisa dengan jalan APBN, bisa dibangun BUMN, bisa swasta. Tiga tiganya paralel kita kerjakan," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News