kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi Resmikan Pembangunan Bendungan Temef di NTT Senilai Rp 2,7 Triliun


Rabu, 02 Oktober 2024 / 08:22 WIB
Jokowi Resmikan Pembangunan Bendungan Temef di NTT Senilai Rp 2,7 Triliun
ILUSTRASI. Bendungan Temef, proyek ambisius yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang menuju tahap penyelesaian akhir. Hal itu dipastikan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) Provinsi NTT, Fernando Rajagukguk saat ditemui tim KONTAN di kantornya, Kota Kupang, NTT, Senin (7/9/2024). Dengan panjang mencapai 550 meter dan mengambil lahan seluas 45 hektare, Bendungan Temef dirancang untuk menampung hingga 45 juta meter kubik air. Saat ini, progres proyek telah mencapai 99,05 persen, dengan sisa pekerjaan utama terfokus pada penyelesaian hidromekanikal setelah tahap impounding. Rencananya, bendungan ini akan diresmikan pada bulan September 2024. KONTAN/Muradi/2024/08/10


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Jokowi mengatakan, kunci kemakmuran di NTT adalah air. Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun 4 bendungan di NTT. Antara lain, Bendungan Rotiklot, Bendungan Raknamo, Bendungan Napun Gete dan Bendungan Temef.

Baca Juga: Proyek Infrastruktur Belum Berdampak Signifikan bagi Pertumbuhan Ekonomi

Bendungan Temef dibangun sejak tahun 2017. Artinya, sudah 7 tahun bendungan ini dibangun karena bendungan ini terbilang besar.

Luas genangan bendungan 298 hektar dan bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik.

Menurutnya, Bendungan Temef akan bermanfaat bagi petani untuk menanam padi, jagung, ketela, dan lain lain nya. Serta juga bisa mereduksi banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan di Kabupaten Malaka.

Baca Juga: Catat ini Sederet Emiten yang Bakal Tuai Berkah dari Program Pemerintahan Prabowo

"Bendungan Temef dibangun dengan biaya Rp 2,7 triliun dan bisa mengairi sawah kurang lebih 4.500 hektare," kata Jokowi saat meresmikan pembangunan bendungan, Rabu (2/10).

Jokowi menyebut, Bendungan Temef saat ini baru terisi air sekitar 20%. Diperkirakan pada Januari 2025 bendungan akan terisi 100%. 

"Saya titip manfaatkan betul Bendungan Temef ini untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan dan juga masyarakat sekitar," tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×