Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pentingnya air bagi kehidupan. Manajemen pengelolaan air di semua provinsi sekarang ini akan menjadi fokus pemerintah.
Pertama, air baku untuk kehidupan. Kedua, untuk irigasi bagi sawah-sawah. Ketiga, untuk mereduksi banjir jika memang di daerah itu masih ada banjir.
Jokowi mengatakan, Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2017. Bendungan ini sudah selesai dan bisa difungsikan.
Bendungan Margatiga menghabiskan anggaran Rp 846 miliar, memiliki luas genangan 2.313 hektare, dan memiliki daya tampung 42 juta meter kubik air.
"Kita harapkan bendungan yang merupakan bendungan ke-44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini bisa berfungsi, baik untuk irigasi, air baku, listrik, mereduksi banjir di sekitar bendungan," jelas Jokowi saat peresmian Bendungan Margatiga di Lampung, Senin (26/8).
Baca Juga: Kunker ke Lampung, Jokowi akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur
Jokowi juga berharap produktivitas petani bisa naik signifikan setelah adanya bendungan tersebut.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan bisa membangun sebanyak 61 bendungan di Tanah Air.
Anggaran proyek pun telah disiapkan. Untuk tahun 2024 saja, pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan bendungan Rp 21,56 triliun. Jumlah anggaran ini naik 54% dari tahun 2023 sebesar Rp 13, 99 triliun.
Adenan Rasyid, Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR bilang, sebagai negara agraris, Indonesia butuh banyak bendungan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan air. Bahkan, bendungan juga berfungsi sebagai mitigasi terjadinya banjir. Dus, keberadaan bendungan memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian nasional.
Dalam catatan KONTAN, dari target pembangunan 61 bendungan tersebut, sebanyak 52 bendungan dengan total kapasitas tampung 3.734,09 juta meter kubik memiliki potensi pemanfaatan untuk layanan irigasi tersebar di 71 Daerah Irigasi (DI). Ini terdiri dari 16 DI bersumber dari bendungan selesai dan 55 DI dari bendungan on going.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News