kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan


Senin, 14 Maret 2022 / 21:59 WIB
Jokowi: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan
Presiden Joko Widodo?meninjau Persemaian Mentawir di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Persemaian Mentawir yang terletak di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pemerintah berkomitmen untuk mengawali pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan merehabilitasi hutan yang ada.

"Inilah yang sudah sering saya sampaikan bahwa pembangunan IKN akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada, agar area-area di IKN dan sekitarnya agar kembali pada fungsi semula yaitu sebagai hutan tropis dan bukan hutan yang monokultur, yang homogen," kata Jokowi dalam siaran pers, Senin (14/3).

Baca Juga: Softbank Batal Investasi di IKN, Ekonom: Hal yang Wajar

Persemaian Mentawir dalam 6-7 bulan ke depan diharapkan akan dapat memproduksi 15-20 juta bibit pohon yang antara lain terdiri atas kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu, hingga jambu-jambuan. Dengan penanaman pohon-pohon tersebut, diharapkan akan menarik hewan dan burung-burung untuk masuk ke habitatnya di IKN.

Ia berharap dengan penanaman kembali habitat yang ada, akan mengembalikan kondisi seperti semula dan suasana di IKN Nusantara dapat menciptakan konsep yang sudah kita rencanakan yaitu kota hutan.

Baca Juga: Usai Satukan Tanah dan Air dari 34 Provinsi, Jokowi akan Berkemah di IKN

Jokowi menambahkan, nantinya jutaan bibit yang dihasilkan dari Persemaian Mentawir akan dibawa ke IKN untuk kemudian ditanam di lahan-lahan kritis.

"Kedua, untuk tanaman di sela-sela tanaman eukaliptus yang ada di sana sehingga saat eukaliptusnya ditebang tanaman-tanaman ini, meranti, kapur, nyatoh, gaharu, bangkirai, jambu-jambu semuanya sudah pada posisi yang tinggi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×