kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi panggil Luhut dan bos Susi Air ke Istana


Kamis, 23 Oktober 2014 / 11:04 WIB
Jokowi panggil Luhut dan bos Susi Air ke Istana
ILUSTRASI. IHSG dinilai memiliki valuasi yang lebih murah dan fundamental ekonomi menjadi pemikat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak melakukan agenda khusus di Istana Kepresidenan pada Kamis (23/10) pagi. Setidaknya sudah ada dua orang yang dipanggil Jokowi, yakni mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Binsar Panjaitan dan bos Susi Air Susi Pudjiastuti.

Susi datang lebih dulu sekitar pukul 09.00 WIB, sementara Luhut menyusul setengah jam kemudian. Mereka berdua enggan diwawancarai media saat tiba di kompleks Istana.

Sebelumnya, nama Luhut sempat masuk dalam daftar bursa calon menteri. Mantan Asisten Operasional Komandan Kopassus ini dikabarkan menjadi calon Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Sementara Susi baru kali ini muncul namanya.

Pada hari ini, Jokowi tak memiliki agenda kegiatan yang bisa diliput media. Dia masih fokus dalam menyusun kabinetnya.

Pada Rabu (22/10) malam, pengumuman kabinet Jokowi batal dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selama empat hari ini, Jokowi sudah memanggil sejumlah nama.

Mereka adalah Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, mantan KSAD Ryamizard Ryacudu, cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.

Selain itu, Jokowi juga memanggil Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Ketua DPP Partai Nasdem Siti Nurbaya, dan pakar hukum tata negara Saldi Isra.

Di antara nama-nama itu, nama Siti Nurbaya sudah lama terdengar sebagai kandidat kuat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sementara Bambang diproyeksikan menjadi Menteri Keuangan. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×