kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ngerjain musisi lokal di hari musik


Kamis, 09 Maret 2017 / 17:49 WIB
Jokowi ngerjain musisi lokal di hari musik


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menunjukkan kecintaannya terhadap industri musik Indonesia. Untuk pertama kalinya, Jokowi menggelar peringatan Hari Musik Nasional di Istana Negara, Kamis (9/3).

Tampak hadir sejumlah musisi Tanah Air lintas generasi yang tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).

"Melalui musik kebenaran bisa disampaikan secara apa adanya. Ini yang saya senang. Masuk ke dalam hati dan pikiran kita semuanya," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis.

Melalui peringatan ini, Jokowi berharap agar musik Indonesia mendominasi semua tempat, semua ruang, semua kalangan yang ada di Tanah Air. Bukan musik-musik dari Barat atau negara lain. "Inilah yang terus kita upayakan agar betul-betul menjadi tuan rumah dan mendominasi di negara sendiri," ucapnya.

Sama seperti acara-acara yang lain, di kesempatan ini Jokowi juga menggelar kuis. Hadiahnya pun sama, yakni sepeda. "Tapi tadi Istana belum siap. Ya sudah kalau tidak ada tidak apa, tapi nanti ini ditukar dengan sepeda. Saya bawa kartu nama, nanti ditukar dengan sepeda di Istana," ujar Presiden sembari menunjukkan kartu nama yang dimaksud.

Pertanyaan pertama dari Jokowi ialah mengenai lagu daerah. Ia meminta seseorang untuk maju ke depan dan menyebutkan lima lagu daerah. Ita Diah Purnamasari, musisi kelahiran Surabaya, maju ke hadapan Presiden dan berhasil menyebut lima lagu daerah.

"Sebelum kembali ke tempat, nyanyi lagu daerah satu. Masa hanya menyebutkan aja," ujar Presiden setelah memberikan kartu namanya.

Mendengar hal tersebut, personel grup vokal Tiga Dara pun menyanyikan lagu Lir Ilir dari Jawa Tengah. Istana pun berubah menjadi panggung unjuk kebolehan para musisi.

Selain Ita, beberapa musisi lain yang diminta maju ke hadapan Presiden ialah Andre Hehanussa dan juga grup musik Bimbo. Khusus untuk grup musik asal Bandung yang terdiri atas tiga bersaudara Sam Bimbo, Acil Bimbo, dan juga Jaka Bimbo itu, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas karya-karya mereka yang terhitung sudah 50 tahun mereka berkarya di dunia musik Tanah Air.

Kepada mereka bertiga, Kepala Negara memintanya untuk menyanyikan lagu Sajadah Panjang yang kemudian membuat seisi ruangan terbawa suasana olehnya.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta seorang musisi yang mewakili para generasi muda untuk maju ke hadapannya. Raisa Andriana ialah musisi dimaksud.

Sama seperti Bimbo, Raisa pun unjuk kebolehan olah suaranya di hadapan Presiden dan tamu undangan. Indonesia Pusaka dinyanyikan olehnya dengan merdu dan khidmat.

Acara ini kemudian diakhiri oleh Presiden dengan sekaligus meresmikan Musyawarah Nasional VII Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI). Pemukulan gong olehnya menandai dibukanya musyawarah nasional tersebut.

"Saya nyatakan Musyawarah Nasional ke-7 Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) secara resmi dibuka. Selamat memperingati Hari Musik Nasional 2017," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×