kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi: Monumen Kapsul Waktu layaknya markas Avangers


Jumat, 16 November 2018 / 16:02 WIB
Jokowi: Monumen Kapsul Waktu layaknya markas Avangers
ILUSTRASI. Monumen Kapsul Waktu di Merauke


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari paling ujung timur Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Monumen Kapsul Waktu. Lokasinya di Merauke, Papua, tak jauh dari Bandara Mopah yang dapat dilihat saat pesawat mendarat

“Saya meresmikan Monumen Kapsul Waktu itu, pagi ini, bersama anak-anak Merauke yang meletakkan kapsul-kapsul itu ke dalam cangkang di puncak monumen,” kata Jokowi dalam postingan instagramnya, Jumat (16/11).

Lalu apa isi monumen itu? Jokowi menjelaskan tujuh mimpi anak-anak muda Indonesia 2015-2085 itu dikumpulkan selama Ekspedisi Kapsul Waktu sejak 22 September 2015. Ekspedisi ini digelar di 43 kota di 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari Sabang sampai Merauke.

Di setiap provinsi, anak-anak muda menuliskan keinginannya dalam 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan permanen di monumen, sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus kita.

Monumen Kapsul Waktu sendiri berupa bangunan tugu di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan pintu yang mewakili suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu.

Di dalam monumen terdapat relief mengenai perjalanan RI, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Sementara 1,5 hektare arealnya jadi alun-alun.

“Dari ketinggian, bentuknya seperti logo raksasa Avengers. Monumen ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avangers. Para Avengers bukan hanya punya mimpi besar, tapi melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak, melindungi orang yang lemah,” jelasnya.

Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu mudah-mudahan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Lihat postingan ini di Instagram

Nun di ujung timur Indonesia, tersimpan tujuh mimpi besar anak-anak Indonesia dalam kapsul-kapsul yang ditanam di Monumen Kapsul Waktu. Lokasinya di Merauke, Papua, tak jauh dari Bandara Mopah yang dapat dilihat saat pesawat mendarat. Saya meresmikan Monumen Kapsul Waktu itu, pagi ini, bersama anak-anak Merauke yang meletakkan kapsul-kapsul itu ke dalam cangkang di puncak monumen. Tujuh mimpi anak-anak muda Indonesia 2015-2085 itu dikumpulkan selama Ekspedisi Kapsul Waktu sejak 22 September 2015. Ekspedisi ini digelar di 43 kota di 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari Sabang sampai Merauke. Di setiap provinsi, anak-anak muda menuliskan keinginannya dalam 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan permanen di monumen, sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus kita. Monumen Kapsul Waktu sendiri berupa bangunan tugu di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan pintu yang mewakili suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu. Di dalam monumen terdapat relief mengenai perjalanan RI, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Sementara 1,5 hektare arealnya jadi alun-alun. Dari ketinggian, bentuknya seperti logo raksasa Avengers. Monumen ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avangers. Para Avengers bukan hanya punya mimpi besar, tapi melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak, melindungi orang yang lemah. Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu mudah-mudahan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×