kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jokowi minta UMKM dilibatkan dalam lelang proyek pemerintah


Senin, 09 Desember 2019 / 17:02 WIB
Jokowi minta UMKM dilibatkan dalam lelang proyek pemerintah
ILUSTRASI. Presiden Jokowi meminta kementerian dan lembaga membuat langkah konkret dalam pelibatan UMKM.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian dan lembaga langkah konkret dalam pelibatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Misal, UMKM dilibatkan dalam lelang elektronik yang dilakukan pemerintah.

"Saya minta setiap kementerian merancang skema-skema pelibatan UMKM yang betul-betul konkret," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas, Senin (9/12).

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meningkatkan permintaan terhadap UMKM. Salah satunya adalah memasukkan UMKM dalam lelang elektronik yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Jokowi keluhkan masih banyaknya sektor usaha yang minim menyerap KUR

Selain itu, UMKM juga harus dilibatkan dalam mengisi rantai pasok. Rantai pasok tersebut dalam rangka pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dalam sektor pariwisata, pemberdayaan UMKM juga dapat dilakukan. Nantinya UMKM tersebut disiapkan untuk dapat mengisi lima destinasi pariwisata prioritas.

Pelibatan UMKM juga diminta Jokowi dalam proyek infrastruktur. Asal tahu saja, pemerintahan Jokowi pada periode kedua masih menggenjot infrastruktur salah satunya tol Trans Sumatra.

"Misal rest area di jalan tol. Isi dengan produk-produk brand lokal karena yang lalu-lalu kita lihat rest area isinya penuh kopi ya kopi itu, ayam ya ayam itu," terang Jokowi.

Baca Juga: Kredit diramal masih seret, bank daerah memasang target konservatif di tahun depan

Asal tahu saja, UMKM tengah digenjot untuk berkembang ke depan. Selain kenaikan plafon kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2020 sebesar Rp 190 triliun, ditargetkan pada tahun 2024 menjadi Rp 325 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×