Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar stimulus ekonomi dapat menyentuh petani. Hal ini dilakukan untuk menggenjot produksi hasil pertanian. Sehingga bahan kebutuhan pokok dan bahan pangan dapat terjaga terutama beras sebagai makanan pokok.
"Pastikan juga program stimulus ekonomi betul bisa menjangkau yang berkaitan dengan produksi beras kita, artinya menjangkau petani kita," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Selasa (28/4).
Baca Juga: Potensi krisis pangan di tengah wabah corona dinilai kecil
Hal itu dibutuhkan oleh petani mengingat kondisi ekonomi yang sulit di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Stimulus diharapkan dapat membuat ketahanan ekonomi bagi petani.
Selain stimulus ekonomi, penyerapan gabah juga harus dilakukan oleh Perum Bulog, terutama pada saat musim panen.
"Saya juga minta bulog untuk tetap membeli gabah petani dengan insentif harga yang layak, dengan fleksibilitas yang memadai," terang Jokowi.
Ditargetkan pada musim panen yang sedang berlangsung saat ini produksi beras bisa mencapai 5,62 juta ton. Hasil panen tersebut harus dikalkulasi untuk menjamin ketersediaan bahan pangan di Indonesia.
Baca Juga: Kemendag akan mengevaluasi usulan kenaikan harga eceran tertinggi gula
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News