Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta percepatan penyediaan lahan untuk investasi di IKN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan di IKN akan menjadi contoh transformasi bekerja yang lebih cepat dalam pelayanan investasi. Sehingga Otorita IKN diharapkan menjadi contoh bagi pemerintah pemda pemda seluruh Indonesia lainnya.
"Jangan sampai Otorita terbawa sistem langgam birokrasi yang berbelit-belit dan lambat, justru dibentuk Otorita untuk supaya lebih cepat," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/3).
Baca Juga: OIKN Siapkan Hunian Bagi ASN, Target Rampung Bulan November 2024
Selain itu, Jokowi mendorong realisasi investasi dipercepat. Lahan bagi investor juga diminta segera ditetapkan statusnya. Berdasarkan saran dari Menteri Investasi agar status lahan untuk investor dapat juga ditetapkan melalui sistem jual-beli.
"Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh Otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau. Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan. Dua hal itu yang diarahkan beliau dan beliau akan memonitor ini ke depannya," jelas Basuki.
Selanjutnya, Otorita IKN juga diminta menyediakan desk khusus pengaduan investor dan menyiapkan penanggung jawab (person in charge/PIC) untuk berkomunikasi dengan investor. Misalnya satu PIC menangani lima atau bahkan sepuluh investor.
Baca Juga: Mulai Juni 2024, ASN Kemenkumham Pindah Bertahap ke IKN
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menambahkan, lima kali groundbreaking yang sudah dilakukan berjalan seiring dengan yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk infrastruktur dan fasilitas publik. Sehingga nantinya akan terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh di dalam KIPP IKN yang akan jadi model pengembangan selanjutnya dari IKN ke depannya.
"Sudah ada lima kali groundbreaking dengan nilai Rp 49,6 triliun, sudah ada 32 institusi yang sudah melaksanakan groundbreaking," ungkap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News