Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah memperbaiki manajemen anggaran. Daerah diminta membuat kebijakan dengan skala prioritas yang jelas sehingga penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dapat lebih fokus dan memberikan hasil yang besar.
"Saya titip buat satu, dua atau tiga saja kegiatan besar yang anggarannya dikonsentrasikan ke sana. Sehingga hasilnya bisa dilihat, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah terpilih secara virtual di Istana Negara, Rabu (14/4).
Saat ini, APBD disebut banyak tersebar di berbagai kedinasan. Sehingga program yang dilakukan tidak memiliki dampak yang besar karena anggarannya kurang.
Baca Juga: Jokowi minta kepala daerah tak hambat investasi masuk
Bekas Walikota Solo itu pun mengungkapkan, semakin sedikit program, akan membuat pengawasan semakin mudah. Permasalahan pun akan cepat selesai dan bisa berpindah menangani masalah lain.
"Berikan dua priroitas atau maksimal tiga prioritas. Sudah, anggaran itu perioritaskan ke sana 60%," terang Jokowi.
Jokowi juga berpesan agar belanja aparatur dalam APBD tak lebih besar dari belanja modal dan belanja pembangunan. Sehingga nantinya APBD akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penggunaan APBD yang tepat sasaran akan menggerakkan perekonomian daerah. Sehingga akan memberikan dorongan kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selanjutnya: Jokowi targetkan 70 juta penduduk Indonesia sudah di vaksin pada bulan Juli 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News