kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta pemborosan karena tumpang tindih riset segera diakhiri


Rabu, 11 Desember 2019 / 17:33 WIB
Jokowi minta pemborosan karena tumpang tindih riset segera diakhiri
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan cadangan beras pemerintah di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019). Presiden Joko Widodo meminta pemborosan dana riset segera diakhiri. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pemborosan dana riset segera diakhiri. Pemborosan riset tersebut dikarenakan adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan riset di Indonesia. 

Oleh karena itu ke depan perlu ada penyesuaian agenda riset ke depan. "Tumpang-tindih agenda riset yang menyebabkan pemborosan anggaran harus segera kita akhiri," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (11/12).

Baca Juga: Buka ratas perdagangan, Jokowi kembali perintahkan Luhut buka peluang investasi

Riset yang ada sebelumnya dinilai masih belum efisien. Riset harus didorong dengan anggaran yang lebih besar memberikan dampak yang besar pula.

Jokowi bilang riset dan inovasi dapat meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Namun hal itu perlu terkoneksi dengan industri yang ada.

"Salah satu kunci agar negara kita dapat melompat menjadi negara yang maju adalah melakukan investasi di bidang riset dan di bidang inovasi," terang Jokowi.

Baca Juga: Kemenaker mencatat 2.000 LPK untuk pendidikan vokasi bagi penerima kartu pra kerja

Oleh karena itu perlu kerangka kerja terarah bagi riset Indonesia. Dana riset yang masih tersebar di sejumlah kementerian pun akan dipadukan dengan peta jalan yang terukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×