kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta integrasi dalam penanganan Covid-19


Senin, 29 Juni 2020 / 11:48 WIB
Jokowi minta integrasi dalam penanganan Covid-19
Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong integrasi dalam penanganan virus corona (Covid-19). Sehingga nantinya seluruh tindakan bisa dilakukan terpadu dan efektif. 

Ia menekankan tidak ada lagi ego sektoral dalam mengatasi pandemi saat ini.

"Tidak ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, ego kedaerahan. Apalagi jalan sendiri. Saya kira ini harus sudah kita hilangkan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (29/6).

Baca Juga: Jokowi minta terobosan percepatan penanganan Covid-19

Jokowi meminta dukungan TNI dan Polri dalam upaya pendisiplinan masyarakat. Sehingga risiko penularan di area publik dapat diminimalisir.

Terobosan dalam penanganan Covid-19 didorong oleh Jokowi. Hal itu menjadi penekanan yang beberapa kali ditegaskan oleh Jokowi selama rapat.

"Saya minta agar menyiapkan sebuah terobosan agar ada sesuatu baru lagi yang kita kerjakan bersama-sama dan memberikan efek besar pada masyarakat untuk betul-betul kita mematuhi protokol kesehatan yang ada," terang Jokowi.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga saat ini total terdapat 54.010 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut terdapat 22.936 pasien sembuh dan 2.754 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Jokowi minta penggantian untuk layanan kesehatan dipercepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×