Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta industri otomotif untuk turut mendukung implementasi biodiesel 20% (B20) yang saat ini sedang digodok pemerintah.
"Saya minta bantuan bapak ibu semuanya mendukung penuh ini (B20)," ungkap dia saat membuka Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8).
Pasalnya ia mengingatkan, dengan penerapan B20 akan adanya penghematan terhadap Dollar AS yang sangat besar. Sehingga bisa memperbaiki current account defisit (CAD).
"Kita sudah hitung dengan asumsi harga crude oil US$ 70 per barrel dan penyerapan biodiesel akan angkat harga sawit US$ 100 dollar per ton maka negara akan hemat devisa US$ 5,9 miliar," jelas Presiden.
Jumlah tersebut setara dengan sepertiga cad neraca transaksi kita akan terselesaikan. Maka dari itu, dirinya akan secara langsung mengikuti perkembangan penetapan B20 ini. "Biasanya kita ini kalau sudah rapat iya iya tapi keluar dari rapat lupa semua. Saya ikuti terus," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, sejatinya industri otomotif seluruhnya telah siap untuk menerapkan B20. Pasalnya, industri otomotif merupakan industri yang sangat krusial dalam penerapan kebijakan baru ini.
"Kalau industri siap pasti yang lainnya juga siap. Karena yang paling complicated itu memang ada di industri otomotif," katanya.
Bahkan, Airlangga sempat mengatakan, "B20 itu ada angka 2 titik kosong nya. Saya cek kepada industriawan, masyarakat industri siap bapak presiden dua periode," tutup dia sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News