Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH). Adapun anggaran pembangunan IDTH mencapai Rp 980 miliar.
Jokowi mengatakan, pengujian perangkat teknologi memiliki peran krusial. Seluruh perangkat digital diuji di IDTH, di antaranya laptop, ponsel, bluetooth, access point, televisi digital, handy talkie, dan radar.
"Semuanya diuji di balai ini sebelum dipasarkan untuk memastikan standar keamanan, standar kesehatan, dan standar keselamatan masyarakat pengguna perangkat digital dapat terpenuhi," ujar Jokowi saat peresmian IDTH di Depok Jawa Barat, Selasa (7/5).
Jokowi berharap IDTH tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi dan tidak boleh berhenti sekadar pengadaan alat dan teknologi saja. Akan tetapi juga menjadi tempat mendorong inovasi, memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan kemudahan akses sertifikasi.
Baca Juga: Kemkominfo Meninjau Regulasi yang Mengatur Penggunaan Starlink di Luar 3T
"Saya minta Kemenkominfo untuk terus mendorong IDTH menjadi pusat RnD," ucap Jokowi.
Jokowi juga meminta agar IDTH Kemkominfo menggandeng perguruan tinggi, startup, UMKM, dan mendorong riset dan paten. Mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing.
"Inilah yang kita citakan bersama-sama. Digitalisasi menjadi basis pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri," tutur Jokowi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, IDTH saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih berkelas internasional.
Fasilitas ini berfungsi untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna perangkat. Melakukan standardisasi produk ekspor maupun impor perangkat. Serta menjamin interoperabilitas dan perlindungan interferensi antar perangkat.
Adapun pada tahun 2023, terdapat 644 fitur yang diuji di fasilitas ITDH.
"Seiring dengan penambahan perlengkapan dan pengembangan teknologi yang dilakukan, kapasitas pengujian di tahun 2024 diproyeksikan akan meningkat menjadi sekitar 1.600 fitur," ujar Budi Arie.
Baca Juga: Inovasi Teknologi BenQ Bantu Guru dan Siswa di Indonesia Terapkan Konsep HOTS
Sedangkan di tahun 2025 - 2026 IDTH diperkirakan mampu melayani pengujian hingga 5.000 fitur per tahun.
Sebagai informasi, saat ini IDTH memiliki fasilitas laboratorium pengujian perangkat antara lain:
- Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility), pengujian untuk memastikan perangkat elektronik beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh ataupun menghasilkan interferensi terhadap lingkungan sekitarnya, seperti laptop dan televisi;
- Laboratorium SAR & EMF, mengukur tingkat radiasi non-pengion dari pancaran gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat TIK yang menempel pada tubuh manusia, seperti HP dan tablet PC;
- Laboratorium Electrical Safety, pengujian pada perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memastikan keamanan pengguna dari potensi arus bocor dan tegangan berlebih, seperti mesin fotokopi dan Set Top Box;
- Laboratorium Seluler, menguji perangkat yang beroperasi dengan teknologi seluler, seperti handphone, base transceiver station (BTS), dan GPS tracker;
- Laboratorium Radio High Power, melakukan pengujian perangkat yang beroperasi menggunakan gelombang radio dengan power lebih dari 36 dBm, seperti HT dan radio maritim;
- Laboratorium Radio Low Power, melakukan pengujian perangkat yang beroperasi menggunakan gelombang radio dengan power kurang dari 36 dBm, seperti NFC dan perangkat Internet of Things (IoT);
- Laboratorium Laser dan Optik, pengujian perangkat telekomunikasi berbasis Optik agar pengguna terhindar dari potensi paparan radiasi dari perangkat telekomunikasi berbasis Optik;
- Laboratorium Broadcast, melakukan pengujian perangkat penyiaran (broadcasting) seperti TV, Set Top Box, pemancar TV, termasuk fitur early warning system (EWS);
- Laboratorium Kalibrasi RF, untuk mengkalibrasi alat ukur berbasis frekuensi radio seperti spectrum analyzer, signal generator, dan TV receiver;
- Laboratorium Kalibrasi Antena, untuk mengkalibrasi antena secara radiated;
- Laboratorium Kalibrasi Optik, mengkalibrasi alat ukur berbasis optik; serta
- Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan, mengkalibrasi alat ukur berbasis listrik, seperti power supply, multimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News