kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Jokowi minta BPD di Indonesia saling bekerjasama


Selasa, 26 Mei 2015 / 12:27 WIB
Jokowi minta BPD di Indonesia saling bekerjasama
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mengumpulkan seluruh pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Ia ingin semua BPD bertransformasi menjadi lebih baik.

Sebab, Ia melihat ada jalan pikir yang salah dalam diri sebagian besar BPD di Indonesia. Misalnya saja, BPD yang hanya fokus pada pembangunan di daerahnya.

Padahal, setiap BPD bisa saling bekerjasama dalam menjalankan fungsi pembangunan. Sinergi itu bisa dilakukan salah satunya dengan hanya membuat satu ATM untuk seluruh BPD.

Atau, bisa saja melakukan sinergi dengan membentuk holding BPD, atau membuat semua BPD terkonsolidasi. "Kalau bisa sinergi, entah holding atau konsolidasi atau konsorsium akan menjadi kekuatan yang fantastis," ujar Jokowi, Selasa (26/5) di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga meresmikan peluncuan program transformasi BPD. Menurut Ketua Asosiasi Bank Pembangunan daerah (Asbanda) Eko Budimiwojono, dalam program transformasi tersebut diharapkan bisa mendongkrak kualitas setiap BPD yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×