kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.588   54,00   0,32%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Jokowi minta BPD di Indonesia saling bekerjasama


Selasa, 26 Mei 2015 / 12:27 WIB
Jokowi minta BPD di Indonesia saling bekerjasama
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mengumpulkan seluruh pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Ia ingin semua BPD bertransformasi menjadi lebih baik.

Sebab, Ia melihat ada jalan pikir yang salah dalam diri sebagian besar BPD di Indonesia. Misalnya saja, BPD yang hanya fokus pada pembangunan di daerahnya.

Padahal, setiap BPD bisa saling bekerjasama dalam menjalankan fungsi pembangunan. Sinergi itu bisa dilakukan salah satunya dengan hanya membuat satu ATM untuk seluruh BPD.

Atau, bisa saja melakukan sinergi dengan membentuk holding BPD, atau membuat semua BPD terkonsolidasi. "Kalau bisa sinergi, entah holding atau konsolidasi atau konsorsium akan menjadi kekuatan yang fantastis," ujar Jokowi, Selasa (26/5) di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga meresmikan peluncuan program transformasi BPD. Menurut Ketua Asosiasi Bank Pembangunan daerah (Asbanda) Eko Budimiwojono, dalam program transformasi tersebut diharapkan bisa mendongkrak kualitas setiap BPD yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×