kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.293   53,00   0,32%
  • IDX 6.756   -47,06   -0,69%
  • KOMPAS100 997   -8,31   -0,83%
  • LQ45 770   -7,17   -0,92%
  • ISSI 211   -1,03   -0,48%
  • IDX30 399   -2,58   -0,64%
  • IDXHIDIV20 481   -2,83   -0,58%
  • IDX80 112   -1,08   -0,95%
  • IDXV30 118   -0,34   -0,29%
  • IDXQ30 131   -1,02   -0,77%

Jokowi luncurkan BBM Satu Harga di Kalimantan


Jumat, 29 Desember 2017 / 14:04 WIB
Jokowi luncurkan BBM Satu Harga di Kalimantan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali melaksanakan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. Setelah sebelumnya program dilaksanakan di Papua, kali ini, program tersebut dilakukan di Kalimantan.

Peluncuran program langsung dilaksanakan Presiden Jokowi di Kalimantan Barat. Program ini dilaksanakan karena selain di Papua, harga BBM yang tinggi juga dialami masyarakat Sulawesi dan Kalimantan.

Presiden Jokowi mengatakan, harga BBM di beberapa wilayah di Kalimantan dan Sulawesi bisa mencapai enam kali lipat dari harga normal di Jawa. "Di daerah perbatasan Kapuas Hulu harganya bisa Rp 40 ribu per liter. Kalau tidak percaya silakan datang ke Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu," katanya dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (29/12).

Menurut Jokowi, penyamaan harga BBM harus dilakukan demi keadilan. Upaya tersebut memang tidak mudah dilakukan. Maklum saja, pemerintah harus mengeluarkan dana tambahan untuk menjalankan program tersebut. Hitungan pemerintah, dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 800 miliar.

Selain itu, medan setiap daerah juga berbeda-beda. "Tapi itu bukan masalah. Dulu subsidi BBM Rp 300 triliun saja diberikan, ini kenapa Rp1 triliun tidak diberikan? Itu sebabnya saya putuskan mengapa BBM Satu Harga itu harus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×