kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi kirim bantuan 5.000 ton beras ke Sri Lanka


Selasa, 14 Februari 2017 / 12:03 WIB
Jokowi kirim bantuan 5.000 ton beras ke Sri Lanka


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo melepas pengiriman bantuan hibah untuk Sri Lanka di Kawasan Pergudangan Sunter, Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/2). Bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 5.000 Metrik Ton (MT).

"Hari ini, segera akan kita berangkatkan bantuan berupa beras untuk saudara kita di Sri Lanka. Saat ini mereka sedang menghadapi situasi kerawanan pangan karena kekeringan yang berkelanjutan di sana," ujar Jokowi.

Bantuan tersebut diminta langsung oleh Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena lewat Duta Besar Sri Lanka di Jakarta. "Sebagai salah satu sahabat dan negara besar di Asia, sudah sepantasnya Indonesia ada bersama Sri Lanka dalam menghadapi situasi sulit ini," kata Jokowi.

Permintaan bantuan tersebut mendapat respon cepat dari Pemerintah Indonesia lantaran kondisi Sri Lanka yang sudah mendesak. "Saya langsung minta Menteri yang bersangkutan untuk mempersiapkan. Alhamdulilah, hari ini bisa kita berangkatkan," ungkap Jokowi.

Beras bantuan 5.000 MT tersebut diangkut oleh sekitar 30 unit kontainer untuk dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya akan diangkut ke Sri Lanka menggunakan kapal laut.

Dalam acara pelepasan hari ini, Jokowi didampingi oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno.

Turut mendampingi pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Kepala Bulog Djarot Kusumayakti, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana. Jokowi juga sempat meninjau ke dalam gudang untuk melihat stok beras dan gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×