kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.572   -73,40   -0,85%
  • KOMPAS100 1.184   -12,94   -1,08%
  • LQ45 848   -12,10   -1,41%
  • ISSI 307   -1,98   -0,64%
  • IDX30 436   -4,54   -1,03%
  • IDXHIDIV20 508   -4,80   -0,93%
  • IDX80 132   -1,73   -1,29%
  • IDXV30 137   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 139   -1,30   -0,93%

Jokowi khawatirkan kebijakan impor otomotif Vietnam


Jumat, 26 Januari 2018 / 18:57 WIB
Jokowi khawatirkan kebijakan impor otomotif Vietnam
ILUSTRASI. Presiden Jokowi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekhawatirannya atas pengetatan kebijakan impor otomotif yang diberlakukan oleh Vietnam. Jokowi khawatir, kebijakan tersebut bisa berdampak kepada terganggunya kerjasama perdagangan Indonesia -Vietnam yang telah meningkat tiga tahun belakangan ini.

Atas dasar itulah, Jokowi saat bertemu Perdana Menteri Vietnam, Nguyễn Xuân Phúc, untuk meminta Vietnam memberlakukan masa transisi bagi eksportir otomotif termasuk Indonesia."Saya harap pemerintah Vietnamberi kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari kebijakan ini, mempertimbangkan perbedaan standar dan peraturan antarnegara," katanya, Jumat (26/1).

Vietnam mulai awal tahun ini memperketat impor otomotif dari negara Asean. Untuk impor mobil completely built up, mereka memberlakukan uji tipe dan emisi.

Presiden Jokowi menilai, kebijakan yang berlaku mulai Januari 2018 tersebut memberatkan. Pasalnya untuk memenuhi syarat tersebut dibutuhkan waktu dan biaya besar.

"Saya melihat kebijakan tersebut dapat berimplikasi negatif bagi ekspor Indonesia ke pasar Vietnam, khususnya untuk produk kendaraan utuh dan kendaraan terurai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×